Libur lebaran, RSDL Bangkalan Siaga Antisipasi Lonjakan Covid-19
Rumah Sakit Darurat Lapangan (RSDL) Bangkalan kembali disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, yang dapat terjadi dalam momen libur lebaran 1443 H atau 2022 M. Hal ini berdasar pengalaman sebelumnya, terjadi peningkatan kasus ketika liburan, di tambah dengan munculnya transmisi varian baru Covid-19.
Koordinator RSDL Bangkalan, Mayor Ckm Sumardi, S.Kep., M.M., M.Kes., Ners memastikan bahwa operasional rumah sakit tetap berjalan normal. Seluruh personel relawan, baik nakes maupun non-nakes mengantisipasi meningkatnya penderita Covid-19 pasca libur Lebaran.
“Jadi saat Idul Fitri 1443 H, RSDL Bangkalan tetap buka, dan siap menerima pasien Covid-19 yang masuk. Semua relawan baik nakes maupun non-nakes tetap disiagakan, sehingga layanan rumah sakit tetap berjalan normal dan dijamin berlangsung dengan baik,” terang Sumardi.
Sejak diresmikan Juli 2021, RSDL Bangkalan telah merawat total sejumlah 915 pasien. Rincian 836 orang sembuh, 31 dirujuk, dan 48 orang melanjutkan isoman di rumah dan sembuh, serta angka kematian 0. Untuk kapasitas tempat tidur saat ini 336 bed, dan tingkat hunian saat ini 0 (zero pasien).
Sementara itu, Radian Jadid selaku Ketua Pelaksana PPKPC-RSDLB menjelaskan, setelah kembali zero pasien pasca wisuda pasien terakhir (20 April 2022), operasional RSDLB tetap berjalan normal dan tetap siaga untuk dapat merawat dan melayani pasien Covid-19 yang masuk.
Walau tidak ada satu pun pasien, Jadid berpesan, agar warga selalu waspada dengan tetap menerapkan protokol kesehatan karena masih dalam situasi pandemi meskipun kasusnya sudah menurun.
"Masyarakat diharapkan tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan dengan konsisten. Sehingga, harapannya pasca liburan ini nanti kekhawatiran itu tidak terjadi. Semoga kita segera mengakhiri pandemi Covid-19 ini dan kehidupan masyarakat bisa pulih dan berjalan normal,” harap Jadid.
Sementara itu, terkait informasi mengenai layanan pasien tersebut bisa diakses melalui Call Center RSDLB di 81332434363. Sedangkan untuk informasi dan layanan yang terkait non-medis serta keluhan long-covid bagai para penyintas, relawan pendamping tetap menyediakan melalui kontak Relawan Pendamping di 88222303030.