Libur Idul Adha, Penumpang Pelabuhan Ketapang Naik 541%
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat kenaikan signifikan pengguna jasa di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi pada periode libur panjang Idul Adha, Rabu, 28 Juni sampai Minggu, 2 Juli 2023 lalu. Kenaikan penumpang di pelabuhan yang menghubungkan Jawa dan Bali mencapai 541 persen.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, selama periode libur panjang Idul Adha, layanan penyeberangan di lintasan Cabang Utama Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk dan Ajibata-Ambarita secara umum berjalan lancar, aman dan nyaman. Peningkatan trafik signifikan terjadi di lintas Ketapang-Gilimanuk.
“Hingga Senin, 3 Juli 2023, masih terjadi antrean kendaraan roda empat. Namun, kami segera mengurai antrean dengan menambah jumlah trip kapal dan mempercepat layanan bongkar muat kapal menjadi 10 menit," jelasnya dalam rilis resmi yang diterima Ngopibareng.id.
Libur panjang Idul Adha, menurutnya, mendorong antusias masyarakat untuk melakukan perjalanan darat dan naik kapal feri, khususnya dari Jawa menuju Sumatera, dan Jawa menuju Bali. Antusiasme tinggi masyarakat ini karena layanan penyeberangan dengan moda kapal feri sebagai transportasi yang aman, nyaman dan selamat.
"Khusus di Ketapang, kita melihat trafik kendaraan menuju Bali masih tinggi hingga hari ini,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang, Banyuwangi, Syamsudin.
Urai Antrean
Untuk mengurai antrean di Pelabuhan Ketapang, ASDP mengupayakan penambahan kapal yang beroperasi dari 27 unit menjadi 33 unit kapal. Dengan rincian dermaga MB 1, 2, dan 3 yang semula 15 menjadi 18 kapal, dermaga LCM dari 12 menjadi 15 kapal
Data Posko Pelabuhan Ketapang, sejak 27 Juni atau H-2 sampai 1 Juli 2023 atau H+2, tercatat total penumpang mencapai 144.474 orang atau naik 641% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 22.539 orang. Realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 11.004 unit atau naik 1.074% dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 1.024 unit.
Berikutnya, kendaraan roda empat mencapai 15.251 unit atau naik 516% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.957 unit. Total seluruh kendaraan tercatat 36.558 unit yang telah menyeberang dari Jawa ke Bali atau naik 334% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 10.954 unit. Jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 28 unit kapal.
Sebaliknya, data Posko Pelabuhan Gilimanuk terhitung sejak 27 Juni atau H-2 hingga 1 Juli 2023 atau H+2, tercatat realisasi total penumpang mencapai 151.385 orang atau naik 540% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 28.050 orang. Realisasi kendaraan roda dua mencapai 14.737 unit atau naik 651% dibanding realisasi tahun lalu sebesar 2.265 unit.
Kendaraan roda empat mencapai 15.896 unit atau naik 458% persen dibanding realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 3.472 unit. Sehingga total seluruh kendaraan tercatat 41.276 unit yang telah menyeberang dari Bali ke Jawa atau naik 326% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 12.671 unit.
Shelvy menambahkan ASDP mengapresiasi seluruh stakeholder dan para pengguna jasa yang telah mendukung perjalanan selama mudik berlangsung. Upaya maksimal dari ASDP dalam memastikan pelayanan yang aman dan nyaman bagi para penumpang tentu tidak lepas dari dukungan seluruh pihak terkait.
“ASDP juga turut mengapresiasi pengguna jasa yang sudah melakukan pemesanan tiket dari jauh-jauh hari melalui Ferizy dan menyesuaikan waktu keberangkatan dengan tiket yang ada sehingga dapat mempercepat pelayanan di pelabuhan," pungkasnya.