Libur Panjang, Bandara Juanda Alami Lonjakan Penumpang
Bandara Internasional Juanda diprediksi mengalami peningkatan jumlah penumpang selama libur panjang, cuti bersama yang terjadi sejak Rabu, 28 Oktober hingga 1 November 2020.
PTS General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, MMA. Indah Preastuty mengatakan berdasarkan data H-3 lalu penumpang menunjukkan peningkatan jumlah pergerakan.
“Selama tiga hari menjelang libur panjang kami mencatat ada 16.574 penumpang pada Hari Sabtu, 24 Oktober 2020,” kata Indah, kepada awakmedia, Kamis, 29 Oktober 2020.
“(Kemudian) Minggu, 25 Oktober 2020, 16.563 penumpang, dan 15.652 pada Senin. Puncak pergerakan terjadi pada Rabu, ada sejumlah 17.591 penumpang,” lanjut Indah.
Indah mengungkapkan, jika dibandingkan dengan minggu sebelumnya hal tersebut terjadi peningkatansejumlah 16 persen. Sebab, 41.911 penumpang pada tanggal 17 hingga 19 Oktober, menjadi 48.789 pada tanggal 24 hingga 26 Oktober.
“Sehingga jika dirata-rata minggu ini kami melayani 16 ribu penumpang per hari, sementara pada minggu lalu kami melayani 13 ribu penumpang,” ungkapnya.
Menurut Indah, selain faktor cuti bersama, peningkatan jumlah penumpang juga disebabkan oleh stimulus yang diberikan pemerintah untuk tarif Pelayanan Jasa Penumpang Peawat Udara (PJP2U).
“Walaupun Bandar Udara Internasional Juanda bukan termasuk salah satu bandara yang ditentukan menerima stimulus tersebut. Namun rute terbanyak yang kami layani yaitu Jakarta mendapatkan stimulus,“ jelasnya.
Dengan adanya stimulus ini, kata Indah, penerbangan tujuan Surabaya menjadi meningkat, mengingat dari 13 bandara yang mendapat stimulus, 11 diantaranya memiliki rute menuju Surabaya.
“Sehingga tak heran jika menjelang libur panjang akhir pekan ini penumpang kedatangan atau arrival passanger yang mendominasi. Semoga dengan adanya stimulus ini perekonomian dan pariwisata juga ikut menggeliat kembali,” tutupnya.