Libur Akhir Tahun, Kuota Pengunjung Bromo Dipangkas
Wisatawan yang hendak berkunjung ke kawasan Bromo di momen pergantian tahun 2020-2021 diharus membawa surat keterangan rapid test antigen dengan hasil negatif. Tanpa surat keterangan itu, wisatawan tidak bisa berlibur di Bromo pada 30 Desember 2020- 3 Januari 2021 mendatang. Selain itu, kuota pengunjung Bromo kini juga dipangkas.
“Wisatawan wajib menunjukkan hasil negatif rapid tes antigen yang masih berlaku maksimal 3 x 24 jam, sebelum berkunjung ke wisata Bromo,” kata Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Sarif Hidayat, Senin, 28 Desember 2020.
Dikatakan, hal itu sesuai kesepakatan bersama dalam rapat pembahasan pengamanan akhir tahun destinasi wisata TNBTS, Sabtu, 26 Desember 2020 lalu. Hal itu untuk mencegah kemungkinan penyebaran Covid-19 melalui kawasan wisata Bromo.
Lebih jauh Sarif menjelaskan, rujukannya adalah SE Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 3 Tahun 2020 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Orang Selama Libur Hari Raya Natal dan Menyambut Tahun Baru 2021 Dalam Masa Pandemi Covid 19. Juga didasarkan pada Surat Edaran Gubernur Jawa Timur, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur. Tak ketinggalan Surat Edaran Bupati Probolinggo dan Bupati Pasuruan.
Hal lain yang harus dipatuhi wisatawan yang datang ke Bromo, mereka harus mematuhi protokol kesehatan. Di antaranya, wisatawan harus mengenakan masker dan sarung tangan selama berada di kawasan TNBTS, menghindari kerumunan, dan menjaga jarak di antara sesama pengunjung.
Selain itu wisatawan dianjurkan membawa hand sanitizer atau sabun cair untuk membersihkan tangan. “Tolong, wisatawan jangan membuang sampah seperti, bekas masker, tisu, dan lain-lain di kawasan TNBTS,” kata Sarif.
Dalam rapat 26 Desember itu, juga diputuskan kuota wisatawan yang semula mencapai 50 persen diturunkan menjadi 30 persen dari total kapasitas. Kuota wisatawan 30 persen atau setara 1.001 wisatawan per hari berlaku hingga 8 Januari 2021.
Dengan pembatasan kuota itu, wisatawan Bromo dipilah-pilah, terinci di kawasan Bukit Cinta dibatasi 35 wisatawan, Pananjakan 214, Bukit Kedaluh 107 wisatawan, Savana Teletubies 520 wisatawan dan Mentigen 125 wisatawan per hari.
Untuk pembelian tiket masuk TNBTS, wisatawan harus memesan secara online. Tidak ada lagi pembelian tiket secara tunai di pintu masuk.
Bahkan pihak BB TNBTS mengatur secara rinci para wisatawan sesuai dengan tiket dan kawasan yang dikunjungi. Wisatawan yang berkunjung ke Savana Teletubbies misalnya, baru diperkenankan masuk setelah pukul 06.00 pagi.