Libas Myanmar 3-1, Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal SEA Games
Timnas U-23 Indonesia memastikan diri melaju ke semifinal sepak bola SEA Games 2021 setelah mengalahkan Myanmar 3-1, Minggu, 15 Mei 2022 di Stadion Viet Tri, Vietnam. Skuat Garuda Muda akan menemani tuan rumah Vietnam yang lebih dulu lolos setelah mengoleksi 7 poin dari tiga laga yang mereka jalani.
Tiga gol Timnas Indonesia di pertandingan ini disumbangkan oleh Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman dan Marselino Ferdinan. Sementara satu-satunya gol Myanmar dicetak oleh Win Naing Tun.
Pada pertandingan ini, Timnas U-23 Indonesia langsung menggebrak sejak menit awal. Peluang pertama didapatkan Egy di menit ke-4, namun tembakannya masih melambung jauh. Namun Egy menebus kesalahannya dua menit kemudian.
Diawali kombinasi dengan Irfan Jauhari, Egy memecah kebuntuan. Skor 1-0 untuk Indonesia. Memanfaatkan bola muntah setelah kiper Myanmar, Pyae Phyo, gagal menjinakkan bola, Egy langsung menyambarnya dan gol.
Di menit ke-10, anak buah Shin Tae-yong berhasil menggandakan keunggulan. Aktornya Witan Sulaeman. Berawal dari kreasi Ricky Kambuaya, Witan melepaskan tembakan keras yang meluncur ke pojok kiri gawang Pyae Phyo.
Myanmar sebetulnya sempat merbak gawang Ernando Ari di menit ke-26. Namun gol tersebut dianulir karena wasit Mohammad Hasan Mahmoud Arafa dari Yordania menganggap pemain Myanmar tersebut sudah dalam posisi offside.
Terus mencoba memperkecil ketertinggalan, Myanmar justru kembali kecolongan menjelang babak pertama berakhir. Kali ini giliran Marselino Ferdinan yang berhasil memperbesar keunggulan Tim Garuda Muda menjadi 3-0. Skor ini bertahan hingga turun minum.
Memasuki awal babak kedua, Myanmar mencoba bangkit. Mereka terus melancarkan serangan ke jantung pertahanan Indonesia. Beruntung penampilan gemilang Ernando berhasil mementahkan sejumlah peluang lawan.
Namun, di menit ke-66 Myanmar akhirnya berhasil membuat papan skor berubah menjadi 1-3. Ini setelah Win Naing Tun sukses menceploskan bola ke gawang Indonesia.
Gol itu membuat para pemain Myanmar bersemangat. Mereka terus menggempur pertahanan Indonesia. Tapi berkali-kali usaha mereka tak membuahkan hasil berkat kokohnya barisan pertahanan Indonesia.
Pada 10 menit terakhir, Timnas Indonesia berhasil keluar dari tekanan. Tercatat dua peluang emas diperoleh Timnas U-23 Indonesia. Kans itu diperoleh Ronaldo Kwateh. Sayang, tembakan pemain yang baru masuk di pertengahan babak kedua itu berhasil ditepis oleh Pyae Phyo.
Peluang kedua didapat oleh Marc Klok. Sayang, tendangan melengkung dari sepak pojok itu masih membentur mistar gawang. Sehingga skor 3-1 tak berubah hingga laga bubar.