LIB Kaji Potensi Kehadiran Penonton di Liga 1 dan 2
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru atau LIB, Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang mengkaji potensi kehadiran penonton saat Liga 1 dan Liga 2 diputar nanti.
Kajian tersebut dilakukan menyusul pernyataan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Menko PMK, Muhadjir Effendy, yang meminta PSSI mengajukan proposal agar Liga 1 dan 2 musim ini bisa dihadiri penonton, meski dengan batasan 20-30 persen dari kapasitas maksimal stadion.
“Kami sedang menghitung-hitung kemungkinan itu. Kami pun terus berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan, yang perwakilannya selalu hadir di setiap laga Piala Menpora, dan mereka juga ikut mengkajinya,” ujar Akhmad Hadian seperti dikutip dari Antara, Senin 13 April 2021.
Pernyataan Muhadjir sendiri disampaikan usai meninjau pelaksanaan Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Sabtu 10 April 2021 lalu.
Menurut Akhmad Hadian, kebijakan untuk memperbolehkan penonton dengan jumlah tertentu hadir di stadion saat pandemi Covid-19 bisa saja dikeluarkan. Namun, hal tersebut memerlukan pertimbangan yang serius, terutama dari segi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Prosedur medis, lanjut Akhmad Hadian, harus lebih ketat daripada saat kompetisi tanpa penonton. Penyesuaian dari segi infrastruktur juga harus diperhatikan seperti tentang digitalisasi pemesanan tiket dan pemutakhiran terobosan basis data.
Soal lain yang menjadi perhatian adalah pengendalian pandemi misalnya dengan vaksinasi Covid-19.
“Jadi kami mesti membuat berbagai skenario dan memprediksi dampaknya, tanpa atau dengan penonton. Tentu akan ada protokol kesehatan khusus jika ada penonton. Namun, untuk sementara, rencana utama untuk liga tetap tanpa penonton karena belum semua masyarakat divaksin,” tutur Akhmad Hadian.
Penyelenggaraan Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2021 masih belum dapat dipastikan lantaran belum keluarnya izin keramaian dari Polri. LIB dan PSSI masih akan mengajukan proposal permohonan izin tersebut kepada pihak kepolisian pada pertengahan April 2021.
Terkait itu, Akhmad Hadian memastikan bahwa terbitnya izin liga sangat bergantung pada lancarnya pelaksanaan turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang berlangsung pada 21 Maret-25 April 2021, terutama dari sisi pencegahan dan penanggulangan Covid-19.