Liam Payne Dikeluarkan dari Label Rekaman sebelum Tewas
Kematian Liam Payne masih jadi pembicaraan hangat. Mantan personel grup vokal One Direction ini diketahui mengalami pukulan telak sebelum kematiannya yang tragis, jatuh dari lantai tiga di Hotel CasaSur Palermo, Buenos Aires, Argentina, Rabu 16 Oktober 2024.
Saksi mata mengaku melihat Liam Payne di lobi hotel tampak emosi hingga membanting laptopnya. Setelah itu, ia memungutnya. Di sisi lain, kondisi kamar hotel Liam Payne dipotret yang beredar di media sosial tampak berantakan. Bahkan TV hotel pecah bekas pukulan.
Meja di kamarnya berisi wadah sabun Dove, korek api, sisa-sisa lilin, aluminium foil, dan zat bubuk diduga sebagai kokain. Sebuah korek api dan tutup kaleng soda yang terbakar juga ditemukan. Liam Payne disebut meninggal karena pendarahan internal dan eksternal, menurut otopsi awal.
Liam Payne diketahui berada di Argentina untuk menyaksikan konser Niall Horan, mantan rekannya di One Direction. Ia tampak bahagia saat menyaksikan aksi panggung Niall Horan dari ruangan VVIP.
Putus Kontrak
Kabar kematian Liam Payne kemudian dikaitkan dengan putus kontrak label rekamannya, Universal Music, dikutip dari laporan Daily Mail, Jumat 18 Oktober 2024.
Musisi berusia 31 tahun itu, pada awalnya menandatangani kontrak dengan Sony sebagai bagian dari One Direction. Dia lalu menandatangani kesepakatan dengan Capitol Records, label milik Universal Music, pada Juli 2016 saat memulai karier solonya usia 22 tahun.
Kesepakatan tersebut dianggap menguntungkan dan menjadi langkah penting baginya untuk merintis karier baru sebagai solois. Namun, seiring waktu, jalannya di industri musik menjadi semakin berat.
"Album kedua Liam Payne mengalami penundaan sebelum akhirnya Universal Music memutuskan kontraknya. Liam Payne seolah kehilangan arah dibandingkan rekan-rekannya dari One Direction," demikian laporan Daily Mail.
Manajer Liam Payne juga mengundurkan diri pada awal Oktober 2024. Ayah satu anak ini juga menghadapi tuntutan hukum dari mantan tunangannya, Maya Henry. Karier bermusik yang dibangun selama delapan tahun terakhir hancur tak bersisa.
Ucapan Duka dari One Direction
One Direction memberikan pernyataan perihal kematian Liam Payne. Pernyataan ini mewakili empat personel Niall Horan, Zayn Malik, Louis Tomlinson, dan Harry Styles. "Kami benar-benar terpukul dengan berita meninggalnya Liam. Kami akan meluangkan waktu untuk berduka dan mengatasi kehilangan saudara kami, yang sangat kami cintai," tulis One Direction.
Jadwal Konser di Jakarta
Promotor Sound Rhythm membocorkan Liam Payne seharusnya konser di Jakarta tahun depan. Hal itu disampaikan oleh Head of Marketing Communications Sound Rhythm, Ahmad Satrio melalui unggahan di media sosial X.
Ia mengunggah potongan gambar yang diduga tangkapan layar isi dari e-mail atau surat elektronik (surel) mengenai jadwal konser Liam di Jakarta. Rencananya akan menggunakan salah satu venue konser di sekitar Senayan.