Lia Eden Meninggal, Jenazah Dikremasi Besok di Grand Heaven
Lia Aminudin atau biasa dikenal dengan nama Lia Eden meninggal di usia 73 tahun, Jumat 9 April 2021. Jenazahnya disemayamkan dan bakal dikremasi di Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara.
Manajer Program Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk), Thowik mengatakan, Lia Eden meninggal pada Jumat, 9 April 2021.
"Lia Eden (Lia Aminudin) yang sejak 1995 meyakini terus menerima bimbingan malaikat Jibril telah meninggal Jumat lalu (9/4)," ujar Thowik dalam keterangan tertulis, Minggu, 11 April 2021 sore.
Thowik belum merinci lebih jelas terkait rumah duka Lia Eden. Ia sampai saat ini masih menunggu informasi lebih lanjut dari Komunitas Eden.
Pada usia ke 48 tahun, Bunda Lia Eden telah dipercaya jemaatnya sebagai penyebar kebebasan beragama. Ia menyebarkan keyakinannya selama kurang lebih 26 tahun.
Dalam keyakinannya itu, Lia Eden mengaku telah mendapatkan wahyu dari malaikat Jibril dan mendirikan aliran kepercayaan baru dengan menyatukan agama-agama seperti Buddishme, Hindu dan Jainisme di Indonesia.
Dia pun pernah dipenjara sebanyak dua kali (2006 dan 2008) dengan Pasal Penodaan Agama di era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Meski kini telah meninggal dunia, Thowik menyatakan, ajaran Lia Eden akan tetap diteruskan. "Selamat jalan, Lia Eden. Beristirahatlah dalam kemenangan yang mahadamai," kata Thowik.
Seluruh keluarga dan pengikutnya berkumpul untuk mendoakan Lia Eden. Dengan balutan baju dan dekorasi rumah duka berwarna putih, Lia pergi untuk selama-lamanya. Ia akan dikremasi pada Senin 12 April 2021 pukul 10.00 WIB.
Advertisement