Lewis Hamilton Tak Risaukan Kemunculan Pembalap Muda Bertalenta
Lewis Hamilton tak khawatir dengan kemunculan pembalap-pembalap generasi baru. Ia bahkan tak khawatir dominasinya akan berakhir dengan kehadiran para pembalap yang usianya lebih muda.
Pembalap Inggris ini merupakan yang tertua kedua di F1 GP 2020 mendatang. Namun, Hamilton tak merasa dirinya cukup tua dan mengalami penurunan. Hamilton justru merasa semakin matang dan lebh baik.
“Saya merasa ini bukan masalah besar saat ini. Saya sama sekali tidak merasa tua,” kata Hamilton seperti dikutip dari Crash.
“Saya merasa sangat ringan di kaki. Jujur, saya juga lebih sehat dari sebelumnya.”
“Tentu saja ketika saya berusia 25 tahun saya memiliki tenaga lebih baik. Tapi saya tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman seperti yang saya miliki sekarang, dan itu bukan sesuatu yang dapat Anda lompati. Tidak ada cara cepat untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki hari ini.”
Hamilton mengakui, dari tahun ke tahun di F1 ia lebih banyak belajar bagaimana caranya bisa lebih bugar dan fokus, serta bagaimana dia bisa memiliki energi.
“Itu sama sekali tidak mengganggu saya dan saya senang ada anak-anak muda ini yang datang. Setiap hari adalah hari belajar dan setiap hari adalah hari untuk sekolah. Saya terus melakukan apa yang saya lakukan.”
Hamilton telah menghabiskan hampir seluruh karirnya melawan Sebastian Vettel atau pembalap yang lebih tua darinya. Kehadiran generasi yang lebih muda baru-baru ini terus mengusik kemapanan pembalap Mercedes AMG F1 ini.
Sebut saja Max Verstappen dan Carles Leclerc (keduanya sama-sama berusia 22 tahun, Carlos Sainz (25) dan Lando Norris (20). Mereka adalah deretan pembalap generasi baru yang menunjukkan kemampuan mengesankan dalam balapan jet darat tahun lalu.
Hamilton masih harus membuktikan ucapannya di F1 GP 2020 mendatang. Karena para pesaingnya yang lebih muda sedang mengincar catatan yang lebih baik ketika F1 GP tahunn depan kembali digulirkan.
Di grid saat ini hanya Kimi Raikkonen yang memulai lebih banyak (312 balapan) dibanding Hamilton yang masih 72 balapan di belakang pemimpin sepanjang masa Rubens Barrichello (322).
Advertisement