Lewis Hamilton Akui Harapan Menang di GP China Sulit Usai Perubahan pada Mobilnya
Lewis Hamilton mengatakan, perubahan pada mobil F1 Ferrari-nya membuatnya berada dalam situasi yang sulit selama kualifikasi di Grand Prix China.
Setelah mengubah posisi pole pertamanya di Ferrari menjadi kemenangan meyakinkan selama lomba sprint China pada Sabtu, 22 Maret 2025 pagi, juara dunia tujuh kali itu hanya menempati posisi kelima di grid untuk grand prix hari Minggu, 23 Maret 2025 besok.
Hamilton berakhir dengan selisih tiga persepuluh detik dari Oscar Piastri dari McLaren , yang meraih pole position F1 pertamanya, tetapi mengungguli rekan setim Hamilton, Charles Leclerc dengan selisih 0,094 detik untuk menempati baris ketiga yang seluruhnya diisi Ferrari di Shanghai.
"Kami memulai dengan sangat optimis, tetapi kami melakukan beberapa perubahan, modifikasi kecil pada mobil, dan itu benar-benar membuat mobil berada pada posisi yang sulit," jelas Hamilton.
“Angin juga sedikit meningkat, sehingga mobil menjadi lebih sulit dikendarai dan lebih sulit menyelesaikan putaran.”
Hamilton mengakui mobilnya tidak seimbang dari satu tikungan ke tikungan berikutnya. Ia menilai mobilnya memiliki keseimbangan yang berbeda di setiap tikungan.
"Kami membuat perubahan, lalu tiba-tiba dalam kecepatan tinggi mobil menjadi tidak seimbang, jadi Anda menginginkan mobil yang dapat diandalkan dan ketika Anda menikung, Anda tahu mobil akan tetap bersama Anda daripada terkunci atau mengalami oversteer.”
“Ketika keadaan tidak dapat diprediksi, Anda tidak memiliki harapan.”
Ketika ditanya apakah menurutnya ia masih bisa memiliki kecepatan yang ditunjukkannya dalam lomba sprint, Hamilton menjawab: "Saya harap begitu. Saya benar-benar berharap begitu. Kami membuat beberapa perubahan untuk meningkatkan performa balapan, tetapi itu jelas lebih sulit pada satu putaran, jadi besok akan menarik.”
Hamilton mengungkapkan, lintasan ini bagus untuk balapan akrena bukan sirkuit yang hanya memiliki satu garis di mana-mana. Baginya, ini hal yang positif. Namun, melihat para pembalap masih berjuang untuk mengikuti satu sama lain pada sesi pagi waktu setempat. Menurutnya, bagaimana pembalap mengelola ban, kapan menggunakan ban secara maksimal akan menjadi kunci pada Grand Prix besok.
"Saya juga berada dalam posisi yang sangat berbeda, tetapi saya merasa optimis untuk masa depan.”
"Saya rasa saya ingin memulai dengan baik dan menyalip setidaknya satu mobil lalu perlahan-lahan menyusul. Malam ini saya hanya akan membuat rencana induk tentang cara menang dan saya harus mencoba dan melaksanakannya, tetapi di situlah pola pikir saya berada."
Advertisement