Lewati Rekor Schumacher, Hamilton Tersukses Sepanjang Sejarah F1
Pembalap Mercedes Lewis Hamilton memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Michael Schumacher usai memenangkan Grand Prix Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu, 25 Oktober 2020.
Dua pekan lalu di Sirkuit Nurburgring menjadi titik baru perjalanan karier Hamilton sebagai pembalap F1 usai menyamai capaian sang legenda Jerman itu lewat kemenangan ke-91 di sepanjang karirnya. Dan kini, ia berhasil melampauinya dengan kemenangan ke-92.
"Kamu menulis ulang buku sejarah," kata bos tim Mercedes Toto Wolff kepada Hamilton lewat radio.
"Aku berutang kepada kalian semua di sini dan di pabrikan," balas Hamilton.
"Bisa bekerja dengan kalian semua adalah suatu kehormatan," kata Hamilton yang naik podium ditemani race engineer andalannya, Peter 'Bono' Bonington seperti dikutip dari Antaranews.
Di tempat kedua, Valtteri Bottas finis 25,592 detik di belakang Hamilton. Sementara Max Verstappen dari tim Red Bull melengkapi podium di tempat ketiga. Itu merupakan balapan ketujuh tahun ini di mana Hamilton, Bottas dan Verstappen finis tiga teratas.
Hamilton sedang berada di jalurnya untuk meraih titel ketujuhnya musim ini untuk kembali menyamai jumlah gelar Schumacher.
Ia telah menang di lebih banyak negara daripada siapapun dalam sejarah F1 dan Portugal, yang menjadi tuan rumah Grand Prix untuk pertama kalinya dalam 24 tahun, menaikkan catatan sang pebalap menjadi 24 negara, demikian Reuters.
Kemenangan itu menjadi yang kedelapan kalinya bagi Hamilton dari 12 balapan yang telah digelar musim ini.
Merebut 25 poin dan satu poin tambahan dari mencetak lap tercepat, Hamilton kini memperlebar jaraknya dari Bottas yang berada di peringkat dua klasemen dengan selisih 77 poin.
"Hari ini berat, hari ini semua tentang suhu dan itu adalah sesuatu yang dapat saya lakukan dengan setup yang saya buat.
"Saya hanya bisa bermimpi tentang di mana saya akan berada hari ini. Saya bangga bisa memanfaatkannya sebaik mungkin setiap hari," kata Hamilton pascalomba.
Hamilton tampil satu lap lebih cepat dari semua kecuali tiga pebalap yang berada di belakangnya. Namun upaya Hamilton tidak terlihat mudah setelah posisinya dari pole sempat melorot ke peringkat tiga di lap pembuka.
Bottas mengambil alih pimpinan lomba namun ia disalip di lap kedua oleh pebalap McLaren Carlos Sainz, yang start dari P7.
Kedua pebalap Mercedes sempat kewalahan mendapatkan suhu yang tepat untuk ban medium mereka.
Verstappen sempat melorot ke peringkat lima setelah terjebak mobil Racing Point Sergio Perez.
Bottas mengambil alih pimpinan lomba di lap keenam ketika bannya mulai panas, dengan Hamilton naik ke posisi kedua. Bottas tetap di depan sebelum rekan satu timnya menyalipnya di lap ke-20, memimpin lomba untuk pertama kalinya sejak lap pembuka.
Hamilton sempat mengeluhkan keram di kakinya ketika tersisa tujuh putaran sebelum finis namun justru mencetak sejumlah waktu tercepat di akhir lomba.
Charles Leclerc mampu memaksimalkan potensi mobil Ferrari yang mengecewakan tahun ini dengan finis P4 di depan Pierre Gasly dari tim AlphaTauri.