Lewat Wahana Ice Rink, FISI Jatim Jaring Atlet Muda Ice Skating
Federasi Ice Skating Indonesia (FISI) Jawa Timur bersama Pakuwon City Mall (PCM) menggelar Christmas Wonderland dalam momen perayaan Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Wahana yang diberi nama Enchanted Ice Rink itu digagas sebagai ajang sosialisasi dan memperkenalkan olahraga ice skating di Kota Surabaya.
Sejak dibuka sejak 17 November 2023 lalu, Christmas Wonderland di Enchanted Ice Rink itu sudah dikunjungi puluhan ribu pengunjung. Wahana ini juga mendatangkan beberapa atlet nasional ice skating untuk tampil, salah satunya Dwiki Eka Ramadhan. Bahkan ada pula ice skater dari Australia.
Ketua FISI Jawa Timur AH Thony mengatakan, adanya wahana di PCM tersebut adalah salah satu cara memperkenalkan ice skating dan mempopulerkan kembali olahraga ini ke warga Surabaya dan sekitarnya.
"Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 mendatang, ice skating sudah masuk program eksebisi. Artinya, ice skating sudah akan ditampilkan di PON, namun belum dihitung sebagai cabang olahraga (cabor) yang menyumbang medali. Barulah di PON berikutnya, ice skating akan resmi menjadi cabor yang akan dipertandingkan," terangnya Kamis, 28 Desember 2023.
Menurutnya, dengan cara tersebut pihaknya ingin mencari dan menjaring atlet muda ice skating. Pihaknya ingin membentuk dan menyiapkan generasi emas ice skating untuk dididik dan siap tampil di PON atau kejuaraan lain baik tingkat nasional maupun internasional.
"Kami siap mendidik atlet-atlet muda. Di sana kami juga menyiapkan semacam akademi ice skating dengan sarana dan pelatih profesional. Momen terdekat kami adalah mempersiapkan atlet untuk eksebisi di PON 2024. Selanjutnya adalah persiapan untuk SEA Games di tahun 2025," jabar pria yang juga wakil ketua DPRD Surabaya ini.
Baginya, adanya wahana es di Surabaya bukan sekedar tempat bermain tetapi
penjaringan dan pembibitan untuk mendidik atlet muda di Jatim agar berkibar merebut prestasi dunia.
Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi FISI Jawa Timur, Andi Ferdian menambahkan bahwa pihaknya bakal mendampingi dan melatih para calon atlet potensial di ice skating. Ia optimistis Jatim memiliki potensi besar pembibitan atlet di cabor ini.
Pasalnya, dalam event Christmas Wonderland, jumlah pengunjung per hari minimal 300 orang. Artinya, dalam dua bulan sudah 18 ribu orang yang bermain ice skating. "Itu belum jumlah yang mengunjungi arena ice skating di Maspion Square," tambahnya.
Terpisah, General Manager PCM Lily Tanaya mengatakan, pihaknya telah membuka Enchanted Ice Rink sebagai wahana baru. Menurutnya, ini memberikan kesempatan bagi calon atlet berlatih agar bisa tampil di event nasional maupun internasional.
"Enchanted Ice Rink ini sekaligus memperkenalkan ice skating ke masyarakat. Makanya di momen Christmas Wonderland ini kita hadirkan atlet nasional di sini untuk tampil di publik," katanya.
Senada pula dengan AH Thony, Lily menguraikan sebenarnya Indonesia khususnya Surabaya memiliki peminat ice skating yang sangat besar. Buktinya, dalam seminggu jumlah kunjungan ke Enchanted Ice Rink ini pernah mencapai 20 ribu orang, dan paling rendah 8 ribu orang.
"Harapan kami adalah kita akan lebih sering memunculkan arena ice skating di event-event selanjutnya, sekaligus membangkitkan awareness, agar bermunculan atlet-atlet ice skating baru," tuturnya.
Di sisi lain, ia pun menyatakan pihaknya ingin memberikan nuansa yang berbeda. Biasanya, arena ice skating berada di gedung atau ruangan tertutup. Namun Enchanted Ice Rink justru dikonsep outdoor.
"Kami ingin membuat sesuatu yang benar-benar baru. Untuk itu kami menghadirkan ice skating outdoor. Ini tidak hanya baru di Surabaya, tapi juga di Indonesia," ucap Lily.