Level 2 PPKM, Wisata Bromo Dibuka Kembali
Wisata Gunung Bromo dibuka kembali seiring dengan status Perberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di empat kabupaten yang turun ke Level 2. Wisatawan pun bisa memasuki Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) melalui empat gerbang kabupaten yakni, Probolinggo, Pasuruan, Malang, dan Lumajang.
Pembukaan wisata Gunung Bromo ini ditandai dengan terbitnya Surat Edaran (SE) Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Selasa, 30 November 2021. Wisata Gunung Bromo dibuka karena sesuai Inmendagri, empat kabupaten yang mengelilingi TNBTS telah masuk ke Level 2 PPKM.
Memang pembukaan wisata Gunung Bromo ini disertai dengan pembatasan jumlah wisatawan. Wisatawan hanya dibatasi 25 persen dari kapasitas normal.
Pembatasan tersebut berlaku di lima titik wisata di kawasan TNBTS. Yakni, Bukit Cinta 31 orang, Bukit Kedaluh 107 orang, Pananjakan 222 orang, Mentigen 55 orang, dan Savana Teletubbies 319 orang.
"Pembatasan wisatawan tersebut mulai diberlakukan sejak 30 November 2021. Selain ada pembatasan jumlah, wisatawan juga harus mematuhi protokol kesehatan, salah satunya vaksin minimal dosis pertama," ujar Kepala Seksi Wilayah 1 TNBTS, Sarmin, Selasa.
Lebih detail Sarmin mengatakan, wisatawan harus menggunakan pelindung diri (masker), jeep wisata dibatasi paling banyak lima orang.
Disinggung soal rencana pemerintah (pusat) memberlakukan seluruh wilayah di Indonesia berada di Level 3 PPKM selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Sarmin mengatakan, BB TNBTS masih akan menggelar rapat koordinasi terkait hal itu.
Sementara itu dibukanya kembali wisata Gunung Bromo disambut gembira para pelaku wisata. Pengelola AR Tour and Travel, Ahmadi mengaku, senang wisata Bromo dibuka kembali.
“Ada harapan pariwisata di Bromo menggeliat kembali dengan dibukanya Gunung Bromo. Memang sementara ini belum ada calon wisatawan yang menghubungi travel saya,” katanya.
Ahmadi mengaku akan menghubungi para calon wisatawan Bromo yang sebelumnya batal berkunjung karena Bromo ditutup selama PPKM Level 3.
“Dengan dibuka kembali, mudah-mudahan wisatawan Bromo ramai kembali pada liburan Natal dan Tahun Baru,” kata Umam, pemilik jeep wisata Bromo.