Letkol Heri Oktavian, Pak RT yang Ramah dan Peduli Lingkungan
Gugurnya Letkol Heri Oktavian dalam kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali, pada Rabu 21 April 2021, menyebabkan duka yang mendalam bagi keluarga, kerabat serta tetangganya.
Letkol Heri Oktavian selain menjabat sebagai Komandan KRI Nanggala-402, dia juga merupakan Ketua RT 02 Sahempa, Komplek TNI-AL, Kenjeran, Surabaya. Salah satu tetangga Letkol Heri Oktavian yang bersedia diajak ngobrol Ngopibareng.id, Senin 26 April 2021 siang, M. Dhofin mengungkapkan, sosok Letkol Heri Oktavian di matanya adalah sosok Ketua RT yang loyal pada warganya.
"Beliau sangat loyal pada warga. Sangat peduli, apabila ada keluarga warganya yang sakit beliau selalu menyempatkan menjengguk," ujarnya.
Selain itu, Letkol Heri juga dikenal sebagai sosok yang insiatif. Hal ini terlihat dari inovasi yang dibuat untuk warganya ketika pandemi. Sebagai Ketua RT dirinya berinovasi membuat program ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan kosong dekat rumah.
"Waktu awal pandemi beliau berinisiatif membuat ketahanan pangan untuk warga di lahan kosong," kata pria yang juga berprofesi sebagai TNI AL ini.
Program ketahanan pangan yang dimaksud ialah menanam tanaman seperti terong, cabai, singkong dan lainnya agar bisa dinikmati oleh para warga. Selain itu, lanjut Dhofin, ada kolam ikan nila yang dibuat untuk kepentingan warga.
"Ini sudah dipanen sama warga dan sudah dirasakan manfaatnya. Ini mulai ditanam awal pandemi lalu," imbuhnya.
Dalam keseharian Letkol Heri Oktavian juga dikenal sebagai pribadi yang ramah. Menurut Dhofin, Letkol Heri Oktavian tak pernah segan menyapa warganya terlebih dahulu ketika mereka berpapasan.
"Kalau lewat begitu, beliau selalu buka kaca mobil dan menyapa. Merangkul lah orangnya pada semua warganya," terangnya.
Kebaikan Letkol Heri Oktavian juga diungkapkan oleh tetangga lainnya, yakni Purwo Setiono. Meskipun tak setiap hari berada di rumah karena kesibukannya, Letkol Heri Oktavian selalu meluangkan waktu bersilahturahmi dengan warga jika tengah berada di rumah.
"Beliaukan di rumah hanya Sabtu-Minggu saja. Tapi kalau setiap rapat RT atau RW beliau selalu hadir. Kalau warganya butuh masukan beliau juga selalu ada," ujarnya.
Di akhir pembicaraan Purwo Setiono juga menyampaikan rasa dukanya yang mendalam atas gugurnya Letkol Heri Oktavian dalam tugas. "Kami semua warganya, tetangganya ikut berduka cita. Kami kehilangan sosok pemimpin yang peduli pada warganya," tutupnya.