Letjen Dudung Abdurachman: Santri Unggul-Mandiri, Indonesia Hebat
Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Dudung Abdurachman mengungkapkan kebahagiaanya menyambut Hari Santri 2021, yang bertepatan pada 22 Oktober mendatang. Ia mengingatkan, sekaligus membangkitkan semangat para santri unggul, mandiri, dan Indonesia hebat.
Ia mengungkapkan hal itu, saat melakukan kunjungan ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jakarta, Selasa sore 6 Oktober 2021. Kedatangan Pangkostrad disambut langsung Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj bersama jajarannya.
Pada kesempatan itu, Pangkostrad menyampaikan ucapan Selamat Hari Santri kepada PBNU.
“Saya datang ke sini untuk mengucapkan Selamat Hari Santri, semoga hari santri ini membangkitkan semangat para santri unggul, mandiri, dan Indonesia hebat,” ucap Dudung.
Semangat Nasionalisme Kaum Santri
Yang istimewa, pada pertemuan itu juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan menyongsong Hari Santri, yang penuh semangat nasionalisme bagi kaum santri itu.
Dalam kesempatan itu, terjalin erat hubungan NU sebagai ormas Islam terbesar dan TNI sehingga lebih kuat. KH Said Aqil Siroj pada kesempatan itu, menegaskan kembali penawaran NU akan konsep Islam Nusantara kepada Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman.
Menurutnya, Islam Nusantara merupakan sebuah tipologi Islam di Bumi Nusantara yang santun dan moderat serta memiliki wisdom atau kebijaksanaan.
"Kami menawarkan Islam Nusantara, Islam santun, Islam yang moderat, TNI pun akan menyatu dengan Islam Nusantara yaitu Islam yang punya dan membawa wisdom, khas tipologi Nusantara,” ujar Said, dikutip Kamis 7 Oktober 2021 dari situs resmi NU-Online.
Pada pertemuan itu, Kiai Said berharap dapat terjalin sinergi antara NU dan TNI agar dapat menyelesaikan berbagai persoalan bangsa.
“Ini merupakan sinergi (NU-TNI) yang harus kita bangun. Perkuat masing-masing (karena) punya kelebihan. Kalau sinergi kita saling melengkapi antara NU dan TNI, insya Allah persoalan bangsa ini selesai," jelas Komisioner Utama PT KAI ini.