Lestarikan Kesenian, Gus Ipul 'Gendong' Ludruk
Bakal calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berkomitmen melestarikan kesenian dan budaya lokal Jawa Timur salah satunya dengan “menggendong” kesenian ludruk.
“Maksudnya, menggendong agar ludruk sebagai kesenian asli Jatim terus terjaga sampai kapanpun,” ujarnya kepada wartawan di Surabaya, Rabu 24 Januari 2018.
Sebagai salah satu wujud kepedulian, bacagub yang juga Wakil Gubernur Jatim tersebut pada akhir pekan lalu menghadiri gelaran ludruk “Luntas” di Waroeng Mbah Cokro di jalan Raya Prapen Surabaya.
Ludrukan komedi dengan lakon “Tumpeng Maut” tersebut berdasarkan cerita Cak Kartolo dengan sutradara Robets Bayoned yang penyelenggaraannya memperingati hari ulang tahun kedua Ludruk Luntas.
Bahkan, pada kesempatan tersebut Gus Ipul menggendong salah seorang pemain ludruk, yang kebetulan memiliki nama sama, Saiful atau akrab disapa Cak Ipul.
“Dari dulu saya ingin menggendong pemain ludruk rasanya seperti apa, dan akhirnya bisa menggendong Cak Ipul,” ucapnya.
Sementara itu, Gus Ipul yang pada Pilkada Jatim 2018 maju bersama Puti Guntur Soekarno tersebut mengapresiasi pagelaran Ludruk Luntas dan menghormatinya karena telah bekerja keras menghidupkan kembali ludruk, khususnya di Jatim.
“Ludruk tak hanya sebagai tontonan, tetapi juga sebagai tuntunan,” kata bacagub yang diusung PKB-PDIP-PKS-Partai Gerindra tersebut.
Menurut dia, Jika kebudayaan lokal terangkat maka kualitas para seniman dan pelaku budaya dipastikan semakin meningkat, baik dari sisi kesenian hingga kesejahteraannya.
Selain itu, kata dia, ludruk sebagai kesenian khas Jatim perlu dikembangkan dengan inovasi-inovasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini, tapi tetap tak meninggalkan “pakem” atau hal-hal pokok di dalam ludruk sendiri. (*)