Lepas Timnas Garuda Pertiwi, Erick Thohir Janjikan Kompetisi
Ketua Umum PSSI Erick Thohir melepas Timnas Wanita Garuda Pertiwi, pada Sabtu 18 Februari 2023. Timnas akan bertolak ke Arab Saudi, untuk melakoni laga persahabatan FIFA Women A Match pada 22 dan 26 Februari 2023 nanti.
Semangati Timnas
Dilansir dari laman Asosiasi Sepak Bola Wanita (ASBWI), Erick Thohir menyemangati Timnas Garuda Pertiwi untuk memenangkan pertandingan persahabatan tersebut.
"Ketika saya memberi kesempatan perempuan untuk jadi pimpinan di BUMN, terbukti bagus. Bahwa transformasi perusahaan BUMN, bagus," katanya di depan skuat Garuda Pertiwi, dilihat Sabtu 18 Februari 2023.
Ia melanjutkan, timnas sepakbola perempuan Indonesia pun akan bisa berprestasi, bila ada keinginan. "Artinya kalau kita investasi di Timnas Putri, kita secara serius, jangan salah sangka, tahunya prestasinya lebih baik dari yang putra," lanjutnya.
Kompetisi Sepakbola
Kepada tim yang akan bertolak ke Arab Saudi pada 20 Februari nanti, Erick juga menjanjikan kompetisi sepakbola wanita dan laga lain, selain pertandingan persahabatan.
"Agenda timnas wanita panjang ke depannya dan bukan hanya laga ini saja. Jadi kita harus sama-sama mempersiapkan diri, termasuk menggulirkan kompetisinya, karena timnas tercipta dari kompetisi yang baik," kata Erick Thohir dilansir dari laman PSSI.
Saat ini, Liga 1 Putri sendiri terhenti sejak 2020. Liga yang seharusnya bergulir kembali pada 2022, hingga kini belum jelas kapan akan digelar kembali. Liga 1 Putri terakhir berlangsung pada 2019.
Pertandingan Persahabatan
Diketahui, Timnas Garuda Pertiwi kini berada di peringkat 97 dunia. Hasil ini naik dari 101 setelah berhasil mengalahkan Singapura dalam laga persahabatan, dengan skor 2-1, pada 10 Oktober 2022 lalu.
Peringkat Timnas Wanita Indonesia akan naik kembali jika berhasil menumbangkan Timnas Wanita Arab Saudi di Stadion Prince Mohamed Bin Fahd, pada 22 Februari dan 26 Februari nanti. Pertandingan akan digelar pada pukul 22.00 WIB.
Laga persahabatan FIFA Women A Match ini berlangsung setelah Indonesia mendapat undangan dari Arab Saudi.