Posisi Pelatih Kepala Kosong, Arema FC Belum Ingin Cari Pengganti
Arema FC melepas pelatih kepalanya Carlos Oliveira sejak beberapa pekan lalu. Praktis, hingga saat ini Arema tak punya pelatih.
Pelatih kebangsaan Amerika Latin tersebut terpaksa harus dipulangkan karena belum ada jadwal pasti kompetisi Liga 1 akan digelar.
"Yang jelas kami ini menunggu izin. Sambil menyiapkan langkah lainnya," ujar General Manager Arema FC, Rudy Widodo, Sabtu 20 Februari 2021.
Sementara itu, Media Officer Arema FC, Sudarmaji mengatakan hingga saat ini memang Singo Edan masih belum berburu Pelatih Kepala baru. Sehingga, otomatis posisi pelatih hingga sekarang masih lowong.
"Sampai sejauh ini belum ada pelatih kepala. Tapi kan ada asisten pelatih yang bisa merangkap pelatih," katanya.
Lanjut Sudarmaji, jika nanti Arema FC ada agenda latihan untuk sementara waktu akan dihandle oleh asisten pelatih yang ada.
Sudarmaji mengatakan, Singo Edan akan segera berburu pelatih kepala baru jika nanti sudah ada kejelasan kompetisi Liga 1.
"Ke depan kebutuhan pelatih kepala penting. Kami berharap segera ada legal standingnya kompetisi kapan digelar," ujarnya.
Kata Sudarmaji membantah, kabar Arema FC tidak punya dana untuk merekrut pelatih kepala ataupun pemain baru. Alasan Arema FC untuk tidak memperpanjang kontrak pemain adalah semata-mata karena masih menunggu legal standing berjalannya kompetisi Liga 1.
"Arema sampai hari ini masih bisa memenuhi kewajiban gaji pemain yang kontraknya masih bersama Arema. Bahkan tidak ada penunggakan pembayaran. Semua pemain sudah dipenuhi kewajibannya," katanya.
Kata Sudarmaji, rata-rata kontrak pemain akan usai pada Februari, Maret hingga April 2021. Pihak Arema katanya, masih belum bisa menawarkan perpanjangan kontrak karena kepastian jalannya kompetisi Liga 1 masih belum jelas.
"Kami menunggu kepastian soal legal standing (kepastian kompetisi). Untuk pemain-pemain yang mungkin masa depannya ingin bersama klub lain, kami tidak bisa menghalangi," ujarnya.