Lepas Cincin Saat Salat, Ini Kisah Haru Pribadi Sayidina Ali
Para sahabat Nabi dikenal sangat dermawan dan peduli terhadap sesama. Sayidina Utsman bin Affan dikenal karena kaya. Bagaimana sabahat Nabi lainnya, seperti Sayidina Ali bin Abi Thalib?
Dalam Kitab Asbabun Nuzul karya Imam As-Suyuthi dikisahkan, Sayidina Ali bin Abi Thalib Karamallahu wajhahu (Kwa) sedang mendirikan salat sunnah dan berhenti sejenak untuk melepaskan cincinnya. Cincin itu dilepaskan bukan tanpa alasan.
Ketika itu, ada seorang peminta-minta yang berhenti di hadapan Sayidina Ali bin Abi Thalib yang sedang melaksanakan salat sunnah. Ketika beliau rukuk, beliau melepaskan cincinnya dan kemudian memberikannya kepada peminta-minta itu.
Atas kejadian itu, Allah SWT menurunkan firman dalam Al-Quran Surah Al-Maidah ayat 55 berbunyi:
“Innama waliyyukum wa Rasuluhu wal-ladzina aamanulladzina yuqimuna as-shalata wa yu’tuna az-zakata wa hum raaki’un,”.
Yang artinya: “Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman yang mendirikan salat, dan menunaikan zakat seraya mereka tunduk kepada Allah”.
Firman Allah tersebut juga diperkuat oleh Nabi melalui hadits. Haditsnya diriwayatkan oleh Ibnu Mardawih dan beberapa hadits serupa. Ibnu Jarir dari Mujahid, Ibnu Abi Hatim dari Salamah bin Kuhail dengan hadits serupa.
Namun demikian, Ibnu Katsir menyebutkan semua riwayat tersebut dengan nada kritik. Beberapa riwayat itu, kata Ibnu Katsir, kebanyakan riwayatnya berkadar dhaif.
Demikian semoga bermanfaat.
Advertisement