Leo Kristi, Sang Legenda Telah Tiada
Jakarta: Sang Troubador telah pergi. Musisi Indonesia yang sangat Indonesia, Leo Imam Soekarno atau Leo Kristi, penyanyi asal Surabaya berdarah Madura. Ia meninggal hari Minggu (21/5) dini hari, setelah hampr sebulan dirawat di rumah sakit. Ia dirawat di rumah sakit bermula dari penyakit diare, tetapi ternyata penyakitnya itu berkepanjangan.
Leo meninggal dalam usia 68 tahun, di Rumah Sakit Immanuel, Bandung pukul 00.48. Jenasahnya segera dibawa ke rumah salah seorang adiknya di Jatiwaringin Asri, Jakarta Timur.
Sudah beberapa tahun terakhir Leo tinggal di Bandung. Ia tinggal sendiri, meskipun sebenarnya dia pernah berumah tangga dengan mempersunting gadis Bali, Ida Ayu yang memberinya dua putra yang kini telah dewasa.
Leo Kristi adalah seorang troubadour, pengelana yang membacakan puisi-puisinya di jalanan. Ia bermusik sambil berkelana, baik fisik maupun jiwa. Dia lahir memang untuk mewariskan karya-karyanya sebagaimana teman remajanya yaitu Gombloh dan Franky Sahilatua.
Leo, Gombloh dan Franky, ketiganya warga Surabaya dan ketiganya sudah tiada. (nis)