Lengser Wagub, Gus Ipul Fokus di Dunia Pertanian dan Kesehatan
Mendekati masa akhir jabatan sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengaku dirinya bakal mendedikasikan diri pada dunia pertanian.
“Saya akan belajar jadi petani. Kalau ada kesempatan politik ya tentu kami akan mengabdi,” katanya saat ditemui di rumah dinasnya, di Jalan Imam Bonjol Surabaya, Senin 28 Januari 2019.
Hal itu, dilakukannya lantaran, keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini mengaku juga ingin berkontrubusi pada ketahanan pangan di Jatim.
“Tantangan kita ke depan adalah soal ketahanan pangan dan produktivitas lahan pertanian. Karena itu, saya ingin bertani,” kata Gus Ipul.
Gus Ipul yang tepatnya akan lengser pada 12 Februari 2019 mendatang, mengatakan ia akan fokus ke dunia pertanian tomat organik di lahan miliknya, yang terletak di Pasuruan, Jawa Timur.
“Ada tanah yang luasnya tidak seberapa. Saya sudah belajar ke salah seorang teman untuk bisa menjadi petani,” ujarnya.
Melalui aktivitas pertaniannya tersebut, Gus Ipul juga ingin memberi dorongan pada anak muda untuk terjun ke dunia pertanian.
Pasalnya, menurut Gus Ipul, kini banyak anak muda, khususnya kalangan milenial yang kurang tertarik menggeluti bisnis agribis tersebut.
"Ini sekaligus ingin mengajak anak-anak muda untuk jadi petani," kata mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini.
Selain itu, Gus Ipul bersama istrinya, Fatma Saifullah Yusuf juga akan mendirikan Fatma Foundation, sebuah yayasan bergerak di bidang kesehatan, yakni deteksi dini kanker payudara dan serviks.
"Nanti kami akan membuat yayasan, ingin terlibat di dalam usaha deteksi dini kanker payudara dan serviks," kata Gus Ipul di rumah dinasnya di Surabaya.
Menurutnya, pencegahan kanker ini merupakan PR bersama. Dia juga akan mengajak masyarakat menjalankan pola hidup sehat.
"Kita ingin mendorong masyarakat untuk mewaspadai adanya suatu fenomena yang cukup menjadi perhatian dunia akhir-akhir ini termasuk Indonesia yaitu mengenai kanker serviks dan payudara," kata dia.
Rencananya, Yayasan Fatma Foundation yang bergerak di bidang kanker serviks dan payudara ini, akan dilaunching pada awal Februari 2019. (frd)