Lembaga Pendidikan 4 Pesantren Banyuwangi Miliki Sanitasi Modern
Lembaga pendidikan pada empat pesantren di Banyuwangi kini memiliki tempat sanitasi atau mandi cuci kakus (MCK) yang higienis dan modern. Bangunan Sanitasi ini bantuan dari Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur.
Bangunan sanitasi di empat pesantren ini diresmikan Anggota Komisi V DPR RI Sumail Abdullah. Politisi asli Banyuwangi ini datang langsung ke empat pesantren tersebut untuk melakukan peresmian.
"Pembangunan penyediaan sarana dan prasarana sanitasi di Lembaga Pendidikan Keagamaan Tahun Anggaran 2023 ini semuanya dibangun menggunakan anggaran APBN dengan nilai masing-masing Rp200 juta," jelas Sumail Abdullah, Minggu, 1 Oktober 2023.
Empat pesantren tersebut adalah Ponpes Darul Qur'an MSA, di Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi. Berikutnya, Ponpes Asy Syafaah di Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring; Ponpes Ainul Huda di Desa Bedewang, Kecamatan Songgon.
"MCK di tiga ponpes ini telah tuntas dibangun. Sementara satu Ponpes, yakni Nurus Sya'adah di Desa Bulusari, Kecamatan Kalipuro masih dalam proses pembangunan," terangnya.
Dia menjelaskan, baru tiga bangunan sanitasi yang telah rampung dan sudah diresmikan. Sedangkan yang masih proses pembangunan tetap dimonitoring agar pengerjaannya berjalan dengan baik.
Politisi Partai Gerindra ini menambahkan, dirinya merasa prihatin dengan kondisi bangunan MCK di lembaga pendidikan keagamaan. Khususnya yang ada di pesantren. Bahkan untuk mandi saja, santri harus antre. "Semoga dengan bantuan ini yang antre itu dapat diatasi," ungkapnya.
Bangunan sanitasi modern di lingkungan lembaga pendidikan Pesantren ini digulirkan pemerintah untuk mendukung kesehatan. Diharapkan, dengan bangunan sanitasi modern ini bisa meningkatkan kualitas kesehatan dari santri. "Kami berharap Ponpes akan melahirkan santriwan-santriwati yang sukses dunia akhirat," katanya.
Pengasuh Ponpes Ainul Huda, Desa Bedewang, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, KH Anas Masykuri, bersyukur bangunan sanitasi dari Kementerian PUPR itu sudah terealisasi.
Menurutnya, bangunan sanitasi tersebut fasilitasnya terbilang modern dan bagus untuk para santri. Dia pun mengapresiasi Sumail Abdullah yang telag mengawal bantuan MCK untuk pesantren. "Ini yang kami tunggu," pungkasnya.