Lemaskan Ketegangan Pandemi, Memandikan Anjing dengan Deterjen
Kelucuan dan humor mudah terjadi di masa-masa menegangkan. Seperti dalam dunia pewayangan, munculnya goro-goro merupakan adegan untuk meleraikan ketegangan dan perang.
Kini, di masa-masa pandemi Covid-19, ketegangan di masyarakat tak bisa dipungkiri. Ia hadir dengan beragam persoalan: kesehatan, ekonomi, sosial, politik dan sekitarnya.
Maka diperlukan humor dan lelucon, seperti ini:
Seorang anak laki-laki, sekitar delapan tahun, berada di pojok toko kelontong sedang mengambil satu kotak deterjen ukuran yang besar.
Penjual itu berjalan mendekat dan mencoba bersikap ramah, bertanya kepada anak laki-laki itu apakah dia harus mencuci banyak pakaian.
"Oh, tidak ada cucian," kata anak laki-laki itu. "Aku akan memandikan anjingku."
"Tapi kamu tidak boleh menggunakan ini untuk memandikan anjing. Ini sangat keras dan jika kamu memandikan anjingmu dengan ini, dia akan sakit. Bahkan, itu mungkin akan membunuhnya."
Tetapi bocah itu tidak menanggapi hal itu dan membawa deterjen ke konter dan membayarnya. Bahkan ketika penjual itu masih mencoba membujuknya untuk tidak memandikan anjingnya.
Sekitar seminggu kemudian, anak laki-laki itu kembali ke toko untuk membeli permen.
Penjual itu bertanya kepada anak laki-laki itu bagaimana kabar anjingnya.
"Oh, dia mati," kata anak laki-laki itu.
Penjual itu, berusaha untuk tidak menjadi orang yang sok menasehati. Ia berkata bahwa dia menyesal karena anjing itu mati.
Namun, ia pun menambahkan, "Saya sudah mencoba untuk memberi tahu kamu untuk tidak menggunakan deterjen itu pada anjing kamu."
"Ya," jawab anak laki-laki itu, "Tetapi saya rasa bukan deterjen yang membunuhnya."
"Oh, lalu apa?"
"Saya pikir itu adalah karena saya spin di mesin cuci untuk mengeringkannya."