Lemari Buku-Buku dan Analog Surabaya Ramaikan Boiler Zoom
Gelaran Boiler Zoom yang diinisiasi oleh Omah Jaman Now, Minggu 3 Maret 2019 bukan sekadar panggung hiburan bagi para pemuda, tapi audiens juga bisa belajar bersama sejumlah komunitas kreatif yang berkolaborasi di even ini.
Sebut saja komunitas Lemari Buku-Buku. Komunitas di bidang penerima donasi buku-buku bekas yang berfokus pada buku anak-anak ini mengajak para pemuda untuk mendonasikan buku anak-anak yang mereka miliki.
Bedanya dengan komunitas penerima donasi buku lainnya, Lemari Buku-Buku memberikan imbalan kepada donatur sebuah ilustrasi pribadi, atau sketsa wajah mereka. Uniknya, ilustrasi itu dibuat secara langsung di lokasi oleh para ilustrator yang menjadi relawan mereka.
Keruan saja, para donatur pun senang karena mereka tak sekadar menyumbang buku tanpa ada kesan yang bisa mereka dapatkan. "Sebetulnya kami gak berharap sih. Tapi senang begitu dapat ilustrasi yang mereka lukis langsung di depan kita. Lemari Buku-Buku Keren!" ujar Mei, salah satu donatur buku asal Surabaya ini.
Komunitas lainnya, Analog Surabaya juga tak kalah keren. Komunitas fotografi analog yang proses cetaknya lebih dulu melalui scan film ini mendapat perhatian audiens yang tak kalah banyak. Puluhan pemuda bahkan ramai mengitari stand komunitas ini.
Selain menyuguhkan pameran 50 foto yang digantung di bawah kanopi halaman Omah Jaman Now, mereka juga bercengkrama dengan para pemuda penghobi fotografi di Surabaya untuk membicarakan beberapa hal mengenai dunia fotografi analog.
"Kita punya hobi yang sama, jadi kita belajar bersama. Karena saya sendiri juga masih belajar," terang Dimas Surya, koordinator Analog Surabaya.
Dimas pun mengaku senang bisa berkolaborasi dengan Omah Jaman Now yang telah memberikan fasilitas sekaligus mengambil peran di acara Boiler Zoom kali ini. Sebab, mereka merasa banyak terbantu menunjukkan eksistensi karya-karya kreatif yang mereka hasilkan, serta mengenalkan berbagai kegiatan yang mereka lakukan kepada masyarakat luas.
"Kami sangat berterima kasih pada Omah Jaman Now, karena dengan diberi kesempatan seperti ini, ada wadah bagi komunitas seperti kami untuk mengekspresikan diri, berbagi dan menyalurkan hasil-hasil karya," tutur Adhivi Hasna, koordinator Lemari Buku-Buku.