Lemah, Persebaya Dilibas Persipura 3-4
Persebaya harus mengakui keunggulan Persipura Jayapura dengan skor 1-2 di babak pertama pertandingan putaran ketiga Liga 1 2020 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat 13 Maret 2020 malam.
Penampilan Persebaya sangat jauh dari standar tim yang selama ini ditampilkan sebelumnya. Meski memang membuka pertandingan Makan Konate dan kawan-kawan terus menggempur lini pertahanan tim tamu.
Di menit ke-7, Persebaya mendapat hadiah penalti dari wasit Yudi Nurcahya setelah David Da Silva dilanggar oleh David Kevin Wato Rumakiek. Entah ada apa, David Da Silva yang mengeksekusi bola tersebut terkesan banyak gaya karena pergerakan tembakannya yang lemah bisa dibaca kiper Dede Sulaiman.
Momen penyerangan Persebaya terhenti. Persipura berhasil membalikkan keadaan dengan terus mampu mengusai permainan dan melakuan penyerangan. Di sisi lain, harus diakui koordinasi antar pemain Persebaya memang betul-betul buruk.
Serangan Persipura akhirnya menjadi gol setelah Thiago Eduardo Do Amaral berhasil mencetak gol melalui tendangan bebas yang diraih setelah Mahmoud Eid melanggar Todd Rivaldo Ferre di menit ke-20.
Persebaya mencoba membalikkan keadaan, namun lagi-lagi koordinasi permainan yang ditampilkan begitu jelek seakan tidak ada komunikasi antar pemain. Umpan-umpan yang dilakukan selalu dintersep dengan baik oleh tim Mutiara Hitam.
Momen itu dimanfaatkan betul oleh Persipura yang begitu nyaman memainkan bola di lini pertahanan Persebaya meski hanya mengandalkan tiga pemain saja.
Persebaya tak mampu memperbaiki permainannya sehingga bola yang diintersep oleh pemain Persipura dapat dikonversi menjadi gol yang dicetak Thiago Eduardo Do Amaral di menit ke-34.
Usai gol, Persebaya terus berusaha bangkit dari keterpurukannya. Melalui umpan cantik Mahmoud Eid dari sisi kanan permainan David Da Silva berhasil mencetak gol balasan di menit ke-42. Babak pertama ditutup dengan skor 2-1 untuk Persipura.
Babak Kedua
Di babak kedua, tim tamu masih mendominasi permainan. Boaz Solossa dan kawan-kawan masih cukup tangguh mempertahankan lini tengahnya.
Bahkan, tujuh menit bermain atau tepatnya di menit ke-52 Persipura untuk ketiga kalinya mengoyak jala gawang Persebaya melalui tendangan keras M. Tahir yang memanfaatkan koordinasi pertahanan Persebaya yang sangat buruk. Pergerakannya dari sepertiga pertahanan Persebaya tak mampu dibendung oleh Rizky Ridho.
Pasca gol, Persebaya mengubah strategi dengan memasukkan Patrich Wanggai yang menggantikan David Da Silva. Persebaya juga menurunkan tempo permainan untuk mencoba mengembangkan permainan.
Perubahan permainan yang dilakukan menghasilkan efek positif. Bahkan, Persebaya berhasil memperkecil ketertinggalan melalui kaki Mahmoud Eid yang melakukan penetrasi dari sisi kanan permainan.
Pergerakannya yang cepat tak mampu diantisipasi oleh pemain bertahana Persipura, dengan tendangan plessing Mahmoud Eid berhasil menyarangkan bola di gawang Mutiara Hitam di menit ke-74.
Usai mencetak gol, arek-arek Suroboyo ini bangkit dan terus memberikan ancaman bagi gawang Persipura. Patrich Wanggai memiliki peluang emas ketika memanfaatkan umpan Mahmoud Eid, sayang tendangannya masih mampu diantisipasi kiper Dede Sulaiman.
Asyik menyerang, Persebaya justru lupa untuk bertahan. Pergerakan bebas sayap Persipura, Ferinando Pahabol di sisi kanan pertahanan Persebaya dilihat Todd Rivaldo Ferre yang memberikan umpan terukur.
Pahabol sejatinya masih mendapat ancaman dari pemain bertahan Persebaya, namun dengan ketenangannya ia berhasil melewatinya dan mencetak gol di menit ke-88.
Dua menit berselang, Persebaya kembali mengejar melalui gol Rendi Irwan yang memanfaatkan kerja sama baik Patrich Wanggai yang memberikan umpan kepada Hansamu Yama yang diteruskan kepada Rendi Irwan. Namun, hingga pertandingan usai keunggulan tetap bertahan untuk Persipura yang menang dengan skor 4-3.