Lelang Jersey, Goal Getter Persik Donasi untuk Lawan Covid-19
Septian Satria Bagaskara pemain depan Persik Kediri melelang Jersey miliknya. Hasil lelang tersebut didonasikan untuk membantu penanganan wabah virus corona. Lelang Jersey pemain asli Kota Kediri ini dibuka sejak Kamis 16 April 2020 lalu melalui akun Instagram (IG) resmi Persik. Lelang berlangsung satu hari dan ditutup pada Jumat 17 April 2020.
Dalam lelang tersebut dimenangkan oleh Resha Mardhianto dengan penawaran tertinggi sebesar Rp 2,35 juta. Kemarin, serah terima jersey match worn dan warming up itu dilakukan di Mes Persik, Jalan PK Bangsa, Kota Kediri.
Dalam keterangannya, mantan top skor liga 3 ini menjelaskan jika jersey warna kuning itu punya nilai historis. Mengenakan jersey tersebut di Liga 2 musim lalu, dia mencetak dua gol ke gawang Persiba Balikpapan. “Saat itu kami tandang ke Stadion Batakan,” kata Bagaskara.
Melalui lelang jersey, Bagaskara mengatakan ingin membantu penangangan pandemi covid-19. Terutama di kota kelahirannya. “Saya donasikan lewat Pemkot Kediri. Semoga wabah ini segera berakhir,” ucap pemain berusia 22 tahun ini.
Sementara itu, setelah dinyatakan resmi mendapatkan jersey nomor punggung 10, Resha merasa sangat senang. Pemuda asal Kecamatan Pare Kabupaten Kediri ini mengaku sangat mengidolakan Bagaskara. “Saya senang dengan sundulannya. Juga nomor punggungnya (sepuluh),” kata Resha.
Dia mengapresiasi pemain Persik Kediri yang peduli terhadap pandemi yang terjadi hampir di semua wilayah Indonesia itu. Karenanya, Resha sangat mendukung kegiatan lelang tersebut. “Itu tindakan kemanusiaan. Semoga pemain Persik selalu diberi kesehatan, rezeki yang berkah dan sukses dalam karirnya,” ungkapnya.
Seperti diketahui ini merupakan lelang Jersey kedua yang telah dilakukan pemain Persik Kediri. Lelang pertama dilakukan pada tanggal 2 April 2020 lalu. Saat itu penjaga gawang Persik Kediri Fajar Setya Jaya merelakan jersey nomor punggung 71 yang pernah digunakan membela Persik Kediri di Liga 2. Uang hasil lelang juga didonasikan untuk penanganan wabah virus corona.
Seperti diketahui, PSSI selaku regulator Liga 1 dan Liga 2 terpaksa harus menghentikan kompetisi terkait pandemi virus corona yang semakin mewabah di berbagai daerah.
Advertisement