Lelaki Paling Bahagia di Dunia, Menerobos Lampu Merah
Memasuki hari-hari di awal tahun, seperti mesin yang harus mulai dipanasi. Belum lancar benar dalam aktivitas rutinnya. Demikian terasa perlu rileksasi bagi kejiwaan seseorang.
Cara paling mudah menghadapi masalah dengan bahagia adalah dengan memproduksi humor. Inilah humor yang bisa mengawali hari-hari kita menghadapi aktivitas rutin.
Lelaki Paling Bahagia di Dunia
Seorang lelaki berusia sembilan puluh tahun duduk di bangku taman sambil menangis. Seorang polisi memperhatikan ini dan bertanya mengapa dia menangis.
"Yah," kata lelaki tua itu, "Saya baru saja menikah dengan seorang wanita berusia dua puluh lima tahun.Setiap pagi dia membuatkan saya sarapan yang luar biasa, dan kami kemudian bersenang-senang bersama sambil tertawa dan santai. Di siang hari dia membuatkan saya makan siang yang indah dan kemudian kami bersenang-senang bersama-sama tertawa dan bersantai lagi. Saat makan malam dia membuatkan saya makan malam yang indah dan kemudian kami lebih rileks dan menikmati diri sendiri."
Polisi itu menatap lelaki tua itu dan berkata, Anda tidak boleh menangis! Anda menjadi pria paling bahagia di dunia!"
Jadi lelaki tua itu berkata, "Saya tahu! Saya menangis karena saya tidak ingat di mana saya tinggal!"
Menerobos Lampu Merah
Seorang lelaki yang terburu-buru membawa putranya yang berusia delapan tahun ke sekolah berbelok di sebuah perempatan ketika sedang lampu merah.
"Waduh, sepertinya ayah baru saja melanggar lampu merah!" kata pria itu.
"Tidak apa-apa, Ayah," kata anak itu, "Mobil polisi tepat di belakang kita juga melakukan hal yang sama, kok."
Advertisement