Lelaki Ini Ikrar Masuk Islam, Ternyata Penyebabnya Sepele
Bana Drestanta, lelaki lajang kelahiran Jakarta 1988, menyatakan keislamannya. Dengan membacakan dua kalimat syahadat di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (3/5). Ia memeluk agama Islam dibimbing Ketua PBNU KH Abdul Manan A. Ghani dan KH Asnawi.
Lajang kelahiran Jakarta tahun 1988 ini mengaku ingin di PBNU karena pernah mengenal pemikiran KH Abdurrahman Wahid yang selalu mengedepankan pemikiran yang masuk di nalarnya. Karena itulah ia ingin masuk Islam di PBNU.
“Dan menurut saya Gus Dur itu benar, NU tak salah,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengaku memutuskan memeluk Islam karena berdasarkan pergaulannya sejak duduk di Sekolah Menengah Atas. Ia menemukan teman-temannya yang beragama Islam yang memiliki sikap yang baik dalam persahabatan.
Begitu juga ketika kuliah di Jurusan Komunikasi Universitas Indonesia (lulus 2013), kembali ia menemukan teman-teman Muslim yang bersikap baik. Mereka beragama dengan pendekatan yang masuk akal.
Ia kemudian memantapkan diri masuk Islam setelah bertemu calon mertuanya, Hamid Rasyid, yang mengajarkan Islam melalui sejarah. Calon mertuanya pun menganjurkannya masuk Islam di PBNU.
“Cocok dari dulu, tokoh yang lain tak kenal. Gus Dur attitude baik. Dibully menjawab dgn baik," tuturnya.
Di PBNU ia sempat bertemu dengan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. Pada pertemuan itu, ia disarankan untuk belajar ummul kitab, surat Al-Fatihah, dan belajar shalat sedari menyatakan diri Islam. Kalau belum hafal sama sekali bisa diganti dengan subhanallah. (adi)