Lelah Jiwa, Justin Bieber Batalkan 14 Sisa Tur Purpose
RENCANA konser Justin Bieber, termasuk di Jakarta, tampaknya tinggal impian. Tiba-tiba, penyanyi pop berusia 23 tahun ini membatalkan 14 konser sisa tur dunia Purpose. Keputusan mendadak itu tentu membuat kesal penggemarnya di seluruh dunia.
Mengapa penyanyi yang kini sedang ditolak manggung di China itu membatalkan sisa konser tur dunianya? Bibier hanya mengaku merasa terserang kelelahan emosional alias lelah jiwa.
Melalui video, Bibier lantas mengirim pesan kepada para penggemarnya. Ia mengaku butuh beristirahat dan relaksasi setelah menjalani tur selama dua tahun terakhir.
"Saya mencintai kalian, kalian luar biasa. Saya minta maaf untuk siapapun yang merasa, seperti, kecewa atau dikhianati, itu bukan maksud saya atau apapun," ujarnya kepada TMZ seperti dikutip Antara.
"Semoga harimu diberkati," tambahnya.
Penjelasan Bibier ini melengkapi pengumuman pembatalan sebelumnya. Seperti diumumkan Billboard, Bibier tidak memberikan alasan spesifik terkait pembatalan tur, selain karena keadaan yang tidak terduga.
Sebelumnya diberitakan bahwa keinginan fans Bibier di China untuk menyaksikan idolanya pupus sudah. Padahal negeri itu merupakan lahan basah untuk mempromosikan album barunya, Purpose. Penyanyi yang terakhir makin ngetop namanya lewat lagu Sorry itu resmi dilarang manggung di China karena perilakunya yang dianggap buruk.
Larangan manggung itu terungkap lewat surat seorang fans Bieber yang ditujukan ke Badan Kebudayaan Kota Beijing. Sang penggemar menanyakan mengapa idolanya tidak bisa tampil di China selama beberapa tahun terakhir?
Nah, jawaban atas pertanyaan itu yang mengejutkan. Apa itu? Bibier dilarang manggung di China karena dianggap perilakuknya yang buruk. Pemerintah China tidak ingin ulah buruk Bibier ini mempengaruhi warganya.
''Justin Bibier memang penyanyi yang bertalenta. Tapi dia juga seorang penyanyi asing yang kontroversial,'' tulis Badan Kebudayaan Kota Beijing dalam situsnya seperti dilansir Paper Megazine.
Lho emanngnya apa saja ulah kontroversial Bibier yang membuat ia dilarang manggung di China? Banyak. Misalnya, mengemudi sambil mabuk, diangkut rombongannya di pundak mereka untuk berjalan di Tembok China, penggunaan bahasa Spanyol yang tidak sesuai, sejumlah tattoo yang kontroversial, hingga bermain skateboard di jalanan China dan menyebabkan kekacauan.
"Guna menjaga pasar dan kinerja lingkungan China, membawa entertainers dengan perilaku buruk bukan pilihan yang sesuai. Kami berharap seiring pendewasaan Justin Bieber, dia bisa memperbaiki ucapan dan aksinya, dan benar-benar menjadi penyanyi yang dicintai oleh publik," tulis laman resmi salah satu lembaga pemerintahan Beijing ini.
Jadilah Justin Bieber berulah, fans setianya di China tak bisa juma idolanya. (Azh)
Advertisement