Leicester City Tunjuk Steve Cooper Usai Kepergian Enzo Maresca ke Chelsea
Leicester City telah mengumumkan bahwa mereka telah menunjuk Steve Cooper sebagai pelatih kepala baru mereka.
Pemenang gelar Divisi Championship telah mencari penggantinya selama beberapa minggu setelah Enzo Maresca memutuskan bergabung dengan Chelsea.
Semula, ada dua juru taktik yang sudah masuk dalam daftar Leicester. Mereka adalah Carlos Coiberan dari West Bromwich Albion dan mantan bos Chelsea Graham Potter.
Namun, petinggi The Foxes malah beralih ke Steve Cooper, seorang manajer yang membuat namanya dikenal usai membawa Nottingham Forest promosi ke papan atas dua tahun lalu.
Cooper, yang telah menganggur sejak akhir tahun 2023, telah menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun di King Power Stadium.
"Saya sangat bersemangat dan bangga ditunjuk sebagai manajer tim utama Leicester City. Ini adalah Klub yang fantastis dengan sejarah yang kaya dan pendukung yang penuh semangat,” ujar Cooper soal kedatangannya ke Leicester.
“Saya bersemangat untuk bekerja dengan skuat bertalenta, dan saya menantikan tantangan untuk mencapai ambisi kita bersama di Premier League.”
Presiden klub Aiyawatt Srivaddhanaprabha menambahkan: “Kami sangat senang menyambut Steve ke Leicester City. Visinya untuk tim, termasuk kemampuannya mengembangkan pemain dan menerapkan gaya permainan dinamis, sangat selaras dengan aspirasi kami terhadap klub.”
Baginya, sebagai seorang pemimpin, Cooper dianggap memiliki kemampuan untuk membangun hubungan kuat yang telah terjalin antara fans dan tim kami, memperkuat ikatan yang sangat penting bagi kami untuk membangun kembali klub di Premier League.
Ini bukan pertama kalinya Leicester menunjuk mantan manajer Nottingham Forest. Pada tahun 2007 lalu, Gary Megson mengambil peran keduanya di East Midlands dan hanya bertahan sembilan pertandingan dan 41 hari.
Penggemar Leicester akan mengharapkan dan menuntut lebih banyak dari Cooper, yang reputasinya meningkat selama berada di Forest meski dipecat pada bulan Desember.
Cooper pergi dengan persentase kemenangan 38,89%, sebuah pencapaian yang mengesankan mengingat satu setengah tahun dihabiskan di Premier League setelah promosi mereka pada tahun 2022.
Forest berada di posisi terbawah tabel Championship setelah delapan pertandingan setelah kedatangan Cooper. Selama 38 pertandingan berikutnya, Forest memberikan total poin terbaik di divisi tersebut dan akhirnya dipromosikan melalui babak playoff.
Lebih jauh lagi, Cooper membangun hubungan baik dengan basis penggemar sehingga banyak yang tidak menginginkan perubahan arah ketika hal itu diberlakukan oleh petinggi Forest. Cooper berharap dia dapat membentuk ikatan yang sama selama masa tugasnya di Leicester.
Advertisement