Legitnya Panen Mangga Gadung Alpukat 21 di Pasuruan, Petani Panen Cuan
Petani manga alpukat di Pasuruan sedang mengalami panen raya, November 2024. Panen buah mangga klon 21 itu disebut melimpah pada November tahun ini.
Panen Mangga Pasuruan
Panen mangga alpukat terlihat semarak sejak awal November di wilayah Kabupaten Pasuruan. Petani di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan sedang menikmati panen raya mangga alpukat.
Mangga jenis ini mudah dijumpai hamper di setiap pasar di Pasuruan. Sugiono, 39 tahun, petani mangga alpukat di Desa Wonokerto mengaku, pohon mangga jenis klonal di kebunnya seluas 3 hektar, akan menghasilkan sekitar 7 kuintal dalam kondisi normal, dikutip dari media.
Menurutnya, buah mangga alpukat miliknya akan segera dikemas dan dikirim ke sejumlah wilayah, setelah dipanen. "Paling banyak Jakarta dan Bali. Mereka suka sekali dengan mangga kita yang kalau dimakan teksturnya lembut, kesat dan bisa diputar seperti buah alpukat,"katanya.
Harga mangga di kebunnya pun beragam. Mangga grade A dijual dengan Harga Rp18 ribu per kilo sedangkan grade B seharga Rp15 ribu dan grade BS Rp10 ribu per kilo.
Produksi Mangga Pasuruan
Data Badan Pusat Statistik menyebut produksi mangga di Pasuruan tahun lalu cukup besar. Berdasarkan data yang terakhir diperbarui pada 4 September 2024, total panen mangga di Kabupaten Pasuruan di tahun 2023 mencapai 318 kuintal.
Sejumlah kecamatan disebut sebagai penghasil mangga. Di antaranya Kecamatan Prigen, Puspo, dan Tutur.
Varietas Mangga Alpukat Klon 21
Mangga alpukat gadung 21 sendiri adalah mangga hasil inovasi Kementerian Pertanian. Dikutip dari laman Pustaka, mangga ini diberi nama varietas Gadung 21.
Varietas ini memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya ukuran buah besar, pangkal buahnya bulat dengan kadar pati tinggi mencapai 10, 27 persen, daging buah tebal, kuantitas serat pada daging buah rendah, kadar air rendah mencapai 75 hingga 77 persen serta rasa yang manis.
Varietas ini mendapat julukan mangga alpukat lantaran cara makannya cukup mudah menyerupai alpukat. Cukup dibelah bagian tengahnya, diputar hingga terbelah menjadi dua dan dapat dimakan menggunakan sendok seperti makan buah alpukat. Untuk mendapatkan buah mangga yang bisa dimakan seperti alpukat, buahnya harus dipanen masak pohon.