Legitnya Kunafa, Makanan Khas Palestina Simbol Ketangguhan
Kunafa menjadi makanan khas yang disajikan di meja keluarga Palestina, saat sahur dan buka selama Ramadan dan juga Idul Fitri. Meski kini, menyajikan Kunafa jadi kemewahan di tengah ancaman kelaparan di Gaza. Berikut asal usul Kunafa, makanan khas Palestina.
Asal-usul Kunafa
Kunafa atau Knafeh banyak disebut sebagai makanan khas Timur Tengah. Meski sebagian besar literatur menyebut lapisan keju dalam siraman sirup nan manis ini menasbihkan Kunafa berasal dari Kota Nablus, di Tepi Barat, Palestina.
Beberapa literatur menyebut hidangan ini berasal dari Mesir di abad 15. Kunafa kini populer tak hanya di Palestina saja, tetapi juga di Libanon, Mesir, hingga Turki.
Kunafa dan Simbol Ketangguhan
Kunafa, makanan yang terbuat dari kumpulan adonan serupa bihun, direndam dalam sirup, dan ditutup dengan keju lembut serta diakhiri dengan toping pistachio, punya cita rasa manis.
Tekstur renyah di bagian luar kue diikuti legit dan lumer di bagian dalam kue. Penyuka manis dan keju bakal tak kecewa dengan cita rasa kunafa. Makanan ini menjadi kue khas yang disajikan selama Ramadan, untuk sahur dan buka bagi warga Palestina.
Tak hanya menemani makan di Ramadan, kunafa juga menjadi simbol ketangguhan warga Palestina. Makanan ini sempat didaku oleh Israel, sebagai warisan mereka, dikutip dari Slurrp, tepatnya di tahun 2014.
Nablus, asal kunafa berada sekitar 30 mil dari Jerusalem, adalah asal dari kunafa. Keju yang dipakai di kue ini pun khas Nablus. Disebut jibneh nabulsi. Klaim Israel sebagai pemilik makanan khas kunafa di tahun 2014 pun memantik ketegangan di antara kedua negara.
Meski kunafa sendiri menjadi simbol perdamaian. Kue yang disuguhkan sebagai simbol niat baik setelah konflik, penawar duka ketika anggota keluarga meninggal, serta penyemarak hajatan di saat merayakan prestasi menggembirakan, juga ketika memperingati hari membahagiakan seperti saat lebaran atau di setiap Jumat.
Kunafa Bermakna Perlindungan
Kunafa kini menjadi kuliner dunia. Tak hanya bagi warga Palestina, kunafa menginspirasi kue serupa di berbagai belahan negara. Kunafa bisa ditemukan di Azerbaijan dan Turki dengan resep yang telah dimodifikasi sendiri. Kunaga di Suriah dan Lebanon menggunakan sirup yang berbeda di bagian atas, sedangkan warga Armenia menggunakan kayu manis, dan Mesir menggunakan krim kental menggantikan keju.
Namanya pun berkembang, mulai dari kunafa, konafe, kenafe dan knefeh. Dalam bahasa Arab, kunafa yang berasal dari kata kanaf memiliki makna perlindungan. Nampaknya, perlindungan ini untuk menyebut dua lapisan adonan yang meyerupai bihun, yang mengapit keju di antaranya.
Makanan Mewah warga Gaza
Meski kunafa berasal dari Palestina, bagi warga Gaza, mengudap kunafa selama Ramadan menjadi sebuah kemewahan.
Netizen dari Gaza menyebut selama 26 hari Ramadan, mereka baru sekali mampu membuat kunafa. Sementara, kunafa lazim dimakan setiap hari Jumat, atau setiap makan sahur dan buka selama Ramadan. "Kunafa umumnya kami konsumsi sedikitnya empat kali dalam sepekan, selama Ramadan. Namun Ramadan tahun ini, baru bisa bertemu kunafa setelah 26 hari Ramadan. Alhamdulilah," kata aku @GazaBlanka. Pemilik akun berada di Rafah, wilayah di selatan Gaza yang berbatasan dengan Mesir.
Kunafa baru bisa disajikan sebab baru hari itu, mereka bisa menemukan bumbu dan mampu membuat kue legit tersebut.
Begitulah kisah tentang kunafa, kue legit asal Palestina, yang mewarnai kuliner Timur Tengah. Meski warga Gaza sendiri tak lagi mampu membuat kunafa dengan layak, selama enam bulan perang Israel.
Advertisement