Legenda Sepak Bola Belanda Marco Van Basten Sebut Ten Hag Sangat Bodoh Rekrut Manuel Ugarte

Legenda sepak bola Belanda Marco van Basten mengecam perekrutan Manuel Ugarte oleh Manchester United pada musim panas lalu. Bintang AC Milan dan Timnas Belanda itu mengaku tak memahami Keputusan Erik ten Hag untuk membelinya.

Pemain internasional Uruguay itu bergabung dengan Manchester United setelah proses transfer yang bertele-tele. Setan Merah bahkan menunggu sampai hari terakhir bursa transfer untuk mendapatkan pemain 23 tahun yang dibanderol 42 juta pounds itu.

Ugarte hanya menghabiskan satu musim di Paris Saint-Germain usai mendapatkan reputasi pemain bertahan yang tangguh selama waktunya di Sporting Lisbon.

Setelah dipaksa menunggu saat yang tepat untuk melakukan debutnya, Ugarte akhirnya menjadi starter saat Manchester United dihajar 0-3 oleh Tottenham Hotspur, Minggu 29 September 2024 lalu.

Penampilan sang pemain pun bisa dibilang jauh dari kata mengesankan karena keberadaannya tak memberikan pengaruh siginifikan pada permainan MU. Bahkan, ia gagal menjadi tambok kokoh di depan Andre Onana yang harus memungut bola tiga kali di laga tersebut.

Keruan saja, Ugarte menuai kritik karena penampilannya yang lamban, sehingga ia mendapat kartu kuning karena melakukan tekel terlambat. Ia juga dianggap bersalah atas gol pembuka Spurs ketika bek tengah Micky van de Ven dibiarkan berlari tanpa gangguan sebelum mengumpan bola ke Brennan Johnson, yang kemudian mencetak gol dari jarak dekat.

Penampilan menyedihkan itu membuat Van Basten yang menyaksikannya mencoba memahami proses pemikiran di balik perekrutan pemain yang sudah terlihat tidak cocok dengan tuntutan sepak bola Inggris.

"Saya melihat pemain baru berkeliaran di Manchester United, Ugarte, seharga 50 juta euro!" katanya. "Bagaimana orang ini bisa masuk di sana?

“Betapa bodohnya (Ten Hag) telah memutuskan untuk berinvestasi pada pemain yang bahkan tidak bagus!”

Ugarte bukanlah satu-satunya pemain United yang menjadi sasaran kritik Van Basten. Legenda besar Milan itu memberikan pandangan brutal terhadap penampilan Casemiro dan Marcus Rashford.

'Sebutkan satu pemain top di Manchester United? Di setiap klub top, Anda melihat pemain top. Rashford sangat buruk. Bruno Fernandes adalah pemain bagus, Onana adalah penjaga gawang yang bagus.”

"Itu saja. Casemiro sudah selesai. Garnacho adalah pemain yang bagus. Tapi tidak ada yang bisa mengangkat performa tim itu!"

Sementara itu, Ten Hag hanya memiliki dua pertandingan untuk menyelamatkan pekerjaannya, hanya sekitar dua bulan setelah tim pelatih baru United memutuskan untuk menaruh kepercayaan kepadanya usai merekrut pengganti potensial di musim panas.

United akan bertandang ke Porto pada hari Kamis setelah mengawali kiprahnya di Liga Europa dengan hasil seri yang mengecewakan saat bermain imbang 1-1 di kandang sendiri melawan FC Twente.