Legenda Persik Wahyudi Kangen Olahan Sambel Tumpang.
Selama tiga bulan meninggalkan sanak keluarga di Kediri, legenda sekaligus pelatih kiper Persik Kediri, Wahyudi, menyampaikan kerinduannya pada kampung halaman. Puncak kerinduan ini dirasakannya, terutama menjelang berakhirnya Liga 1 2021 akhir bulan Maret nanti.
Mantan kiper Persik sekaligus pelatih kiper Persik itu, selain rindu pada keluarga, legenda Persik ini mengaku juga kangen dengan kebiasaan yang ia lakukan setiap pagi, yaitu membuat olahan kuliner bumbu sambel tumpang dan sambel pecel.
Hal ini sangat wajar mengingat lebih dari dua tahun terakhir Wahyudi memiliki usaha rintisan kuliner nasi tumpang dan nasi pecel di rumah.
" Alhamdulillah dua hari lagi pulang ke Kediri," balas Wahyudi via pesan What'sApp.
Rintisan usaha kulinernya tersebut ia beri nama Omah Tumpang, berlokasi di Jalan Boto Lengket, Kelurahan Bujel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
"Selepas salat subuh, saya biasa tiap pagi langsung meluncur belanja ke pasar untuk membeli keperluan memasak. Semuanya saya kerjakan sendiri mas ," terang bapak tiga anak ini kepada Ngopibareng.id, Selasa 29 Maret 2022.
Meski sedang berada di Bali selama tiga bulan, penjaga gawang yang turut mengantarkan Persik Kediri juara Liga Indonesia sebanyak dua kali ini terus memantau usaha kulinernya tersebut.
"Sementara ini warung dijalankan sama istri dibantu anak. Semua yang masak dan mempersiapkan jualan mereka berdua," ungkapnya.
Wahyudi menjelaskan, seminggu sebelum keberangkatan ke Bali, ia sudah mengajari anak dan istrinya bagaimana cara mengolah bumbu tumpang dan bumbu pecel.
"Iya, satu minggu sebelum bertolak ke Bali, istri dan anak saya ajari bagaimana cara mengelola bumbu tumpang dan bumbu pecel. Alhamdulillah mereka sudah bisa," tuturnya.
"Olahan bumbu sambel tumpang berdasarkan timbangan, semua bahan ditimbang. Mulai takaran air, lombok, bawang dan lain lain," pungkasnya.
Sebelumnya, setiap hari Wahyudi bisa membuat bumbu sambel tumpang sebanyak 25 liter. Cita rasa bumbu sambel tumpang bikinan Wahyudi memang sangat berbeda dengan yang lain. Rasanya lebih nendang.
Sambel tumpang yang dijual ada dua varian, yakni sambel tumpang rasa gurih dan sambel tumpang rasa super pedas. Harganya sungguh kelewat murah, 1 porsi nasi sambel tumpang maupun nasi pecel hanya dijual Rp6000. Sementara untuk sambel tumpang saja Rp5000.
Persik Kediri sedniri akan menjalani laga terakhir di pekan ke-34, melawan juara liga 1 Bali United pada tanggal 31 Maret 2022 di Stadion I Wayan Dipta Gianyar-Bali.
Advertisement