Legenda Persebaya, Mad Drai Wafat
Pasca kekalahan 3-2 dari Persib Bandung di delapan besar Piala Menpora 2021, Persebaya Surabaya mendapatkan kabar duka.
Mantan pemain Persebaya Surabaya yang kini menjabat sebagai Masseur Man atau pemijat pemain, Mad Drai atau Mbah Mad Drai meninggal dunia pukul 23.00, Minggu 12 April 2021 di usia 74 tahun. Ia meninggal di rumahnya.
Mad Drai merupakan mantan pemain Persebaya Surabaya periode akhir tahun 1960-an. Ia merupakan pemain jebolan tim internal, As-Syabbab. Selain di Persebaya, ia juga pernah memperkuat klub Surabaya lainnya yakni Mitra Surabaya yang kemudian berubah nama menjadi Niac Mitra.
Akhirnya pada tahun 1980-an, setelah gantung sepatu, ia memilih untuk tetap berseragam Persebaya. Sebagai masseur pemain.
Loyalitas dan kecintaannya terhadap Persebaya sempat diuji. Sebab, Bajul Ijo sempat terlibat dualisme pada 2012 hingga 2016. Situasi itu tidak membuatnya berpaling, dan tetap memilih bergabung ke Persebaya 1927, dan menjadi bagian klub yang berdiri sejak 1927 tersebut.
Karirnya di belakang layar akhirnya selesai pada tahun 2020. Tepatnya bulan Agustus. Ia memutuskan mengundurkan diri dari tim 'pelatih' Persebaya karena usia yang menua dan larangan dari sang anak. Saat itu, tim Persebaya dilanda kebingungan karena tak pastinya kompetisi akibat dampak Pandemi Covid-19.
"Saya memutuskan berhenti. Saya akan pamit ke manajemen ketika tim sudah kembali normal," katanya saat itu.
Tiga hari lalu, menurut postingan instagram @apriliajiwa, Mbah Madrai sedang tergeletak lemas karena sakit. Jenggot khasnya tetap terpampang lebat. Namun ia terlihat kurang sehat. Kini ia telah wafat.