Legenda MotoGP Ini Sarankan Yamaha Duetkan Vinales-Quartararo
Legenda MotoGP Giacomo Agostini dikenal dengan gaya bicaranya yang lugas dan tak bertele-tele. Ago juga punya pandangan yang realistis mengenai apa saja dan segala kemungkinan yang terjadi di MotoGP mendatang.
Terbaru, Agostini melontarkan pendapatnya tentang Yamaha yang belum juga menentukan dua rider utamanya di MotoGP 2019. Juara Dunia 15 kali itu menyarankan Yamaha untuk menduetkan Maverick Vinales dengan Fabio Quartararo sebagai rider utama mereka.
“Jika saya Yamaha, saya tidak akan membiarkan keduanya pergi,” katanya seperti dikutip dari GPOne.
Sementara soal Valentino Rossi, menurut Ago, juara dunia sembilan kali asal Italia itu bukan lagi pilihan ideal untuk masa depan Yamaha. “Rossi? Sudah saatnya Yamaha melangkah ke depan, dan tidak perlu lagi melihat ke belakang,” ujar Agostini.
Vinales dan Fabio dianggap lebih kompetitif dibanding Rossi. Kedua pembalap itu masih muda dan cepat. Dari analisisnya, dua hal itulah yang dibutuhkan tim MotoGP saat ini.
Memang, Rossi sudah meelwati masa emasnya. Musim lalu saja, The Doctor tak sekali pun naik podium pertama. Ia kesulitan bersaing, jangankan dengan sang juara Marc Marquez, melawan rekan setimnya sendiri, Maverick Vinales, saja Rossi kalah.
Sementara Vinales mengoleksi tujuh kali podium, dengan dua di antaranya menjadi juara. Dua podium teratas itu ia dapatkan di Sirkuit Assen Belanda pada Juli 2019 dan di Sepang Malaysia pada 3 November 2019 lalu.
Sedangkan capaian terbaik Rossi di MotoGP 2019 lalu terjadi ketika menempati podium kedua. Rossi nyaris menang andai tak melakukan kesalahan dan dicuri oleh Alex Rins hanya beberapa meter sebelum garis finis.
Sebelum dan sesudahnya, Rossi nyaris hanya meramaikan lima besar saja. Bahkan beberapa kali ia sempat di luar 10 besar.
Lantas soal Quartararo, Ago tampaknya melihat prospek bagus pada pembalap belia ini. Meski belum sekali pun mengecap podium pertama, rider muda Prancis itu membuktikan dirinya memiliki masa depan cerah.
Sebagai bukti, ia kerap berhasil menempati pole position kendati hanya menunggangi motor satelit Yamaha (Yamaha Petronas SRT). Quartararo bahkan hampir mengalahkan Marquez di seri terakhir musim 2019, MotoGP Valencia. Kala itu, Quartaro berhasil memimpin balapan sejak start, tapi harus kehilangan posisinya dua lap sebelum finis.
Dengan talenta besar yang ia tunjukkan selama musim 2019, rasanya Yamaha harus berpikir ulang jika ingin mempertahankan Valentino Rossi.
Advertisement