Legenda Arsenal Sebut Peluang Arsenal Raih Gelar Sudah Hilang

Legenda Arsenal, Paul Merson, menyatakan peluang gelar Premier League Arsenal kini 100 persen hilang, usai kalah dari Aston Villa, Minggu 14 April 2024. Ia juga mengkritik pemilihan komposisi pemain yang dilakukan Mikel Arteta dalam kekalahan mengejutkan tersebut.

The Gunners menyia-nyiakan sejumlah peluang bagus untuk mencetak gol di sepanjang laga. Lebih menyakitkan, mereka akhirnya tumbang 0-2 di The Emirates dari Villa yang dipimpin oleh mantan manajer mereka, Unai Emery.

Hasil buruk ini menjadi berkah tersendiri bagi Manchester City dalam perburuan gelar, di mana Liverpool juga keok di kandang oleh Crystal Palace.

Pasukan Pep Guardiola mengawali hari dengan unggul dua poin di puncak klasemen. City pun bertahan di tempatnya menyusul kekalahan dua rival mereka. Paul Merson pun kini yakin sang juara bertahan menjadi favorit peraih gelar musim ini.

Arsenal kini tertinggal dua poin dari pemuncak klasemen, namun Merson menilai persaingan mereka sudah selesai, mengingat kualitas dan mental juara yang dimiliki Manchester City.

'Bagiku, itu sudah hilang. 100 persen. Karena mereka mengejar tim terbaik di dunia, tim terbaik di dunia yang berhasil melakukannya tahun demi tahun,” ujar Merson.

“Tak terkalahkan di 17 pertandingan, City berhasil membuat mereka tersingkir. Jika itu tim lain, mereka akan mengejarnya, tapi saya sudah terlalu sering melihat tim ini.”

Merson merasa Arteta melakukan beberapa perubahan yang tidak bijaksana pada starting XI-nya. Ia yakin seharusnya Jorginho dan Gabriel Martinelli bermain sebagai starter, sedangkan Leandro Trossard serta Gabriel Jesus di bangku cadangan.

“Saya katakan sebelum pertandingan, bahwa saya tidak menyukai keputusan Arteta dengan tim yang dia pilih,” kata mantan penyerang Arsenal itu.

'Teruslah bermain dengan tim yang sama yang selalu menang setiap minggunya, jangan sampai Anda bingung untuk tampil sebagai cameo selama 25 menit melawan Bayern Munchen. Jesus masuk dan melakukannya dengan baik dan dia menggerakkan Havertz.”

Merson kemudian menyebutkan, bahwa Arsenal menang sembilan kali dari 10 pertandingan dengan Jorginho dan Havertz bermain di posisi mereka sekarang.

“Dia melakukannya saat melawan Southampton musim lalu ketika dia meninggalkan Jorginho musim lalu. Tekanannya dirasakan semua orang. Di situlah Anda membutuhkan Pep Guardiola yang tetap tenang,” pungkas Merson.