Legen Tuban Kini Hadir dalam Kemasan, Segar dan Lebih Tahan Lama
Berkunjung di wilayah Bumi Wali sebutan lain Kabupaten Tuban rasanya kurang lengkap apabila tidak membawa oleh-oleh minuman legen maupun buah siwalan. Minuman dan buah siwalan khas Kabupaten Tuban itu banyak ditemui di sepanjang jalur Pantura Tuban.
Kendati begitu, para wisatawan atau pelancong akan berpikir dua kali untuk membawa buah tangan berupa minuman legen. Pasalnya, selain tidak tahan lama, minuman tersebut akan mudah meletus apabila disimpan di tempat tertutup.
Namun, saat ini para wisatawan maupun pelancong yang singgah di Bumi Wali tidak perlu khawatir untuk membawa oleh-oleh minuman legen.
Sebab, saat ini telah hadir inovasi minuman legen khas Tuban yang diolah menjadi minuman kemasan yang menyegarkan, higienis dan tahan lama. Sehingga cocok untuk dibuat oleh-oleh keluarga di rumah.
Pemilik tempat produksi legen kemasan, Hadi Purwanto, 47 tahun warga Desa Prunggahanwetan, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban mengatakan, inovasi produk minuman legen kemasan ini sudah berjalan sejak 1,5 yang tahun.
Inspirasi menghadirkan minuman legen kemasan ini muncul ketika banyak masyarakat yang terkendala saat hendak membawa oleh-oleh minuman legen ke luar daerah.
"Jadi inspirasinya ini muncul karena masyarakat Tuban terkendala kalau mau membawa oleh-oleh minuman legen. Kendalanya itu karena minuman legen ini tidak tahan lama," terang bapak tiga anak tersebut, Sabtu 13 Agustus 2022.
Selain itu, ketika dia mengikuti pameran di sejumlah kota banyak sekali masyarakat di luar Tuban yang bertanya terkait produk minuman legen khas Tuban. Sehingga dia terus mencoba untuk membuat minuman legen kemasan.
Dimana, produk minuman legen kemasan ini bisa tahan lama antara tiga minggu sampai satu bulan bila ditaruh di tempat yang suhunya dingin dan bisa bertahan lima sampai enam hari jika ditaruh di dalam ruangan.
"Sebelum produksi dengan jumlah yang banyak, selama tiga bulan saya uji coba dulu dan akhirnya jadi hingga diminati banyak masyarakat," imbuh Hadi sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, dalam setiap hari pemilik minuman legen kemasan "Legennda" ini bisa memproduksi 50 sampai 100 botol legen kemasan. Dengan harga per botol ukuran 250 ml Rp7.500, botol ukuran 500 ml Rp10.000 dan botol ukuran 1 liter Rp25.000.
Untuk penjualan sendiri, sementara ini dia lakukan melalui media sosial (medsos) serta melayani permintaan dari beberapa restoran dan hotel yang ada di Kabupaten Tuban.
Sementara itu, salah satu pembeli, Fajar, mengaku penasaran dengan produk baru minuman legen kemasan khas Tuban ini. "Tadi membeli legen kemasan ini karena penasaran. Ternyata rasanya segar, manis, kayak legen baru," jelas Fajar.
Dia pun juga berencana akan membeli legen kemasan ini untuk oleh-oleh keluarganya yang ada di wilayah Surabaya.