Bila jamu Nyonya Meneer berdiri sejak 1919, maka Warkop Mbah Kuwot Trenggalek hampir menyamainya. Hanya selisih 23 tahun. Bedanya, bila Nyonya Meneer bergerak di bidang industri jamu, sedang Mbah Kuwot, hanya sebuah warkop legendaris di Trenggalek. Warkop Mbah Kuwot, yang berdiri sejak 1942, masih eksis hingga sekarang. Mungkin ini warkop tertua di Jatim. Mungkin juga di Indonesia. Yang jelas, Warkop Mbah Kuwot, didirikan oleh sang nenek dengan nama sama; Mbah Kuwot, sejak jaman Belanda. Kini, Agustus 2017 ---- saat Trenggalek merayakan hari jadinya ke- 823 ----- ada beberapa cabang Warkop Mbah Kuwot di Kabupaten Trenggalek, yang dikelola oleh cucu-cucunya. Ketika berdiri, Warkop Mbah Kuwot, 1942, membuka gerai sederhana di gardu angkringan di pinggir jalan. Namun mampu eksis dan dikelola keluarga secara turun-temurun. Sekarang, Warkop Mbah Kuwot, bisa dikunjungi diJalan Brigjen Sutran, sebelah timur kantor Polres Trenggalek. Sebagai warkop legendaris, warkop induknya Mbah Kuwot tetap buka gerai di jalan Diponegoro Sumber Gedon, Trenggalek. Menurut sang cucu, Warkop Mbah Kuwot, tiap malam selalu ramai. Tak cuma masyarakat bawah. Tapi para pejabat dan mengusaha di Trenggalek. Omzet tiap gerainya, perhari, rata-rata Rp dua juta rupiah. Obrolan di warkop Mbah Kuwot, mulai soal problem rakyat kelas bawah, sampai peta politik kelas atas. Seandainya Warkop Mbah Kuwot disentuh management modern --- atau franchise --- -mungkin sudah bertebaran di sejumlah Mall di Indonesia ----- dengan merek branding yang kuat "Warkop Legenda Mbah Kuwot, berdiri sejak 1942." Mungkin sama kuatnya dengan brand lainnya misalnya "Ayam Suharti.", "Kopitiam", Nyonya Meneer" , "Bakso Cak Man" Malang, ayam goreng "Wong Solo." dan banyak ikon yang sudah Go Nasional lainnya. Sayangnya, Warkop Mbah Kuwot, masih di seputaran Trenggalek, 1942 -. 2017. Padahal bertahan 75 tahun sangat tidak gampang.Kopi di warkop Mbah Kuwot memang unik dari sejak pengelolaan biji kopinya , diolah dan dimasak dengan tungku pakai kayu. Bukan pakai gas. Juga disajikan dengan cangkir tradisional, yang disebut "gathel" (gagang pothel /(gagangnya patah). Terasa aroma fanili. Sedap dan tidak ada duanya. Karena itu, Warkop Mbah Kuwot bertahan 75 tahun, 1942 - 2017. Saat Gus Ipul hadir di Trenggalek, 25 Agustur 2027 mendatang, akan disuguhkan kopi dari Warkop Mbah Kuwot. Gus Ipul direncanakan hadir di Trenggalek dalam rangka meramaikan Hari Jadi Trenggalek "Rikala Semana" yang bekerjasama dengan tour Pesona Tlatah Jawa-timuran (PTJ) Ngopi Bareng Gus Ipul 2017 dari ngopibareng.id Tour PTJ 2017 disponsori Kapal Api dan motor Honda MPM. (dmr)