Legalisasi Ganja pun Diputuskan dalam Pemilu AS
Pemilihan Presiden Amerika Serikat mencatat berbagai hal penting. Selain memilih presiden-wakil presiden dan anggota-anggota Kongres, warga Amerika juga memutuskan beragam inisiatif dalam pemilihan presiden tahun 2020 ini.
Sedikitnya ada 120 inisiatif dalam surat suara di 32 negara bagian, termasuk Puerto Rico dan Distrik Columbia.
Menurut CBS News, inisiatif-inisiatif itu memberi pilihan kepada para pemilih untuk mengubah aturan hukum atau konstitusi di suatu negara bagian secara langsung.
Inisiatif yang paling penting ditemukan di negara bagian California, di mana Proposition 22 akan menentukan apakah perusahaan-perusahaan berbasis aplikasi seperti Uber, Lyft atau lainnya dapat terus menggolongkan para pekerjanya sebagai pekerja mandiri dan bukan karyawan perusahaan. Lima puluh delapan persen warga mendukung hal itu.
Beberapa inisiatif penting lain yang juga diputuskan dalam pemilihan presiden hari Selasa 3 November 2020 antara lain:
Lima puluh dua persen penduduk Puerto Rico memilih inisiatif kewarganegaraan yang tidak mengikat. Hasilnya memang belum diberlakukan secara resmi. Saat ini warga Puerto Rico adalah warga Amerika tetapi tidak memiliki perwakilan suara di Kongres.
Enam puluh satu persen warga Florida memutuskan untuk menaikkan upah minimum menjadi 15 dolar per jam pada tahun 2026. Hasilnya juga belum diresmikan. Inisiatif ini akan menaikkan upah menjadi 10 dolar per jam pada tahun 2021 dan menaikkan satu dolar per tahun hingga mencapai 15 dolar per jam.
Arizona, Montana, New Jersey dan South Dakota mengesahkan langkah-langkah untuk melegalkan ganja untuk tujuan bukan pengobatan bagi individu yang berusia 21 tahun ke atas.
Warga California memutuskan untuk mengijinkan narapidana yang dibebaskan bersyarat dapat memberikan suara dalam pemilihan presiden. Mereka tampaknya menolak proposisi atau aturan yang memungkinkan anak di bawah 17 tahun untuk memberikan suara dalam pemilihan presiden atau pemilihan khusus, asalkan ia sudah berusia 18 tahun pada hari pemilihan itu. Warga juga menolak aturan untuk menghapus uang jaminan pengadilan.
Warga di Colorado menyetujui langkah untuk memberikan suara elektoral mereka kepada presiden yang memenangkan suara terbanyak. Warga menolak inisiatif yang melarang aborsi setelah 22 minggu kecuali nyawa sang ibu terancam.
Warga di Louisiana menyetujui inisiatif untuk menambahkan kata-kata yang menjelaskan bahwa berdasarkan konsitusi negara bagian itu maka tidak ada hak eksplisit untuk melakukan aborsi.
Seperti dilansir Voice of America, Oregon menyetujui inisiatif yang akan mendekriminalisasi kepelikan narkoba seperti kokain, heroin dan memthamphetamine. Negara bagian itu juga setuju untuk melegalkan jamur psychedelic.
Warga Distrik Columbia juga mendekriminalisasi jamur psychedelic.
Advertisement