Leg I Semifinal: Madrid Ditahan Chelsea 1-1
Real Madrid gagal memaksimalkan laga kandangnya pada laga leg pertama semifinal Liga Champions 2020/2021 melawan Chelsea. Bermain di Estadio Alfredo di Stefano pada Rabu, 28 April 2021, Madrid hanya bermain imbang 1-1.
Chelsea sempat unggul lebih dulu melalui Cristian Pulisic di menit ke-14. Sementara gol balasan Real Madrid dihasilkan Karim Benzema di menit ke-29.
Jalannya pertandingan di babak pertama berlangsung dalam tempo tinggi. Kedua tim sama-sama tampil terbuka. Aksi saling serang di setiap kesempatan yang mereka miliki mewarnai sepanjang paro pertama.
Namun di awal pertandingan, justru dua kali Chelsea berhasil menebar ancaman melalui Cristian Pulisic. Gagal di kesempatan pertama, Pulisic menggetarkan jala gawang Madrid yang dikawal Thibaut Courtois di menit ke-14.
Dimulai dari umpan direct Antonio Rudiger ke kotak penalti Madrid, Pulisic mengontrol bola dengan sempurna. Ia lebih dulu menggocek bola melewati Courtois yang berusaha menutup ruang tembaknya, sehingga Pulisic hanya perlu menempatkan bola di antara Raphael Varane dan Eder Militao. Skor 1-0.
Tertinggal, Madrid berusaha bangkit. Melalui serangkaian serangan yang mereka lancarkan, Madrid berusaha memberikan tekanan spartan ke pertahanan Chelsea. Namun mereka kesulitan menembus pertahanan Chelsea yang cukup rapat.
Chelsea beberapa kali berhasil memberi ancaman lewat serangan balik yang mereka lancarkan melalui kedua sisi sayapnya. Sayangnya, serangan mereka selalu kandas begitu memasuki kotak penalti Madrid lantaran buruknya akurasi umpan yang mereka lakukan.
Gol yang ditunggu Madrid akhirnya lahir di menit ke-29 melalui tendangan akrobatik yang dilakukan Karim Benzema. Diawali umpan panjang Marcello ke tiang jauh, Casemiro menanduk bola yang diteruskan Dani Carvajal ke arah Benzema. Striker asal Prancis itu hanya butuh sekali kontrol untuk melakukan tendangan setengah salto untuk membobol gawang Chelsea.
Setelah gol penyama kedudukan tersebut, kedua tim bertukar serangan. Namun hingga babak pertama usai, kedua tim gagal mencetak gol tambahan.
Memasuki babak kedua, Madrid langsung tampil menekan. Dengan mengandalkan kekuatan lini tengahnya, Madrid berusaha merusak pertahanan Chelsea yang tampil disiplin di laga ini.
Namun, serangan demi serangan yang dilancarkan Madrid melalui open play selalu gagal membuahkan hasil. Los Blancos malah bisa membahayakan gawang Chelsea melalui dua kali tendangan sudut. Satu melalui tandukan Raphael Varane, dan sepakan Toni Kroos yang masih melenceng dari target.
Penjagaan ketat yang dilakukan para pemain Chelsea terhadap pemain Madrid yang menguasai bola tampaknya cukup efektif untuk meredam setiap serangan yang dilakukan Madrid, sehingga sampai laga bubar, skor 1-1 tak berubah.
Dengan hasil ini, Chelsea memiliki keuntungan melalui gol tandang yang mereka cetak di laga ini. Namun mereka tetap harus bekerja ekstra keras di leg kedua karena Madrid terbukti bukan jago kandang saat menyingkirkan Liverpool melalui dua leg di perempat final.