Ledakan Petasan Rusak Mushala di Blitar
Suara ledakan keras terdengar di Kecamatan Selopuro, Blitar, Selasa, 4 Juni 2019. Menurut kabar ternyata suara ledakan itu berasal dari petasan.
Saking kerasnya ledakan petasan itu merusak sebuah bangunan Mushala Tarbiyatul Mubtadiien yang ada di desa Jombor, Desa Mandesan, Kecamatan Selopuro. Kabupaten Blitar.
Kapolres Blitar AKBP Anisullah M Ridha membenarkan ledakan petasan tersebut. Ledakan terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
"Kondisi pemondokan hancur sekitar 50 persen, sedangkan kondisi mushala hanya mengalami kerusakan pada bagian jendela dan atap," katanya, seperti dikutip Antara.
Ditambahkan Anisullah, satu korban mengalami luka bakar bernama M Rifai (12) dan saat ini menjalani perawatan di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Sedangkan satu lainnya bernama Asbian Syafa Maulana (9) warga desa setempat mengalami luka ringan pada bagian kepala.
"Ledakan ini berasal dari petasan yang dibuat oleh pelaku dengan memanfaatkan barang-barang yang mudah didapat, yakni gas karbit dicampur oksigen, kemudian dimasukkan dalam plastik yang biasa untuk pendadaran ikan," kata Anisullah, saat meninjau lokasi kejadian, Selasa, 4 Juni 2019 malam.
Menurut Anissulah, ledakan terjadi pada saat pelaku melakukan proses peracikan di dalam pemondokan. Saat ini tim Inafis dan Satreskrim Polres Blitar diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan.
"Informasi yang kami dapatkan, petasan gas ini sengaja disiapkan untuk malam takbiran atau pada saat lebaran. Lokasi pemondokan itu sudah kosong atau tidak dipakai," ujarnya.
Saat ini pihak Polres Blitar tengah memburu dua orang yang diduga menjadi pelaku peracikan petasan tersebut. (ant/wit)
Advertisement