Ledakan Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, PBB akan Gelar Rapat Darurat
Pager berdering, dan tak lama meledak. Berdasarkan rekaman yang diperiksa Reuters, Selasa 17 September 2024, orang-orang juga terluka karena berada di dekat alat komunikasi pager. Video dari sejumlah rumah sakit dan media sosial menunjukkan sejumlah orang terluka di bagian wajah. Ada pula yang jarinya terputus dan mengalami luka menganga di bagian pinggang, lokasi pager biasa dikantongi.
Sehari setelahnya, rentetan ledakan kembali terjadi di seluruh Lebanon. Sumbernya dari perangkat komunikasi lain, yakni walkie-talkie. Dikutip Al Jazeera, Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan pager dan "perangkat komunikasi lain" meledak di markas Hizbullah di Beirut timur dan selatan serta di wilayah timur Bekaa. Insiden ini menewaskan 20 orang dan melukai 450 orang lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.
PBB akan Gelar Rapat Darurat
Presiden Dewan Keamanan PBB (DK PBB), Slovenia mengumumkan rapat darurat atas permintaan Aljazair, Jumat 20 September 2024 pukul 15.00 waktu setempat. Hal yang dibahas ledakan massal perangkat komunikasi di Lebanon. Pemerintah Beirut dan Hizbullah menyalahkan Israel.
Hadi Hachem, duta besar Lebanon untuk PBB, menggambarkan ledakan pager tersebut sebagai "agresi yang setara dengan kejahatan perang," dan memperingatkan bahwa hal tersebut akan memperburuk konflik.
Ledakan pager ini terjadi di tengah meningkatnya eskalasi di perbatasan antara Israel dan Hizbullah, yang telah terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak dimulainya perang mematikan Tel Aviv di Jalur Gaza.
Serbuan di Jalur Gaza oleh Israel telah menewaskan lebih dari 41.000 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, setelah serangan lintas perbatasan Hamas pada 7 Oktober 2023.