Ledakan Guncang Nashville Saat Natal
Ledakan yang bersumber dari kendaraan meledak di pusat Kota Nashville, pada Jumat pagi, 25 Desember 2020, waktu setempat. Ledakan tersebut melukai tiga penduduk di kota produsen musik Country di Amerika Serikat itu.
Polisi setempat menyebut ledakan terjadi sesaat setelah polisi mendengar laporan adanya tembakan di area sekitar kendaraan tersebut berada, tepatnya di depan kantor AT&T, sekitar pukul 6 pagi waktu setempat.
Polisi juga menyebut mendengarkan rekaman yang menyiarkan peringatan tentang "bom akan meledak dalam 15 menit," kata Kepala Polisi Nashville, John Drake, dilansir dari Reuters. Pesan yang juga disiarkan oleh televisi lokal juga meminta agar warga setempat segera dievakuasi dari lokasi itu.
Petugas pun segera mengingatkan warga dari rumah ke rumah untuk segera menjauh, sekaligus menurunkan tim penjinak bom. Namun bom meledak lebih dahulu, sebelum tim tiba di lokasi.
Kronologis Ledakan Bom Nashville
Seorang saksi mata mengaku terbangun setelah mendengar suara tembakan. Ia kemudian melihat keluar dari jendelanya, sebuah kendaraan jenis RV diparkir di sebrang jalan.
Ia juga mendengar suara komputer yang menyerupai suara perempuan, membacakan pesan yang menyebutkan jika bom akan meledak 15 menit kemudian. "Semua terkejut, ledakannya cukup kuat," katanya.
Petugas pemadam kebakaran menyebut tiga warga setempat dilarikan ke rumah sakit dengan luka minor, dan kini sedang dalam kondisi stabil.
Jaringan Tubuh Manusia
Drake melanjutkan jika pihaknya menemukan jaringan organ manusia namun belum mengetahui asal usul dari jaringan tersebut. "Kami akan melanjutkan penyelidikan untuk mencari tahu pemilik jaringan ini. Sampai saat ini tak ada korban jiwa," katanya.
Kepolisian juga mengaku tak menerima ancaman, dan menyebutkan ledakan itu sangat mengejutkan. "Kami tak memiliki peringatan dini apapun," lanjutnya.
Ledakan berada dua blok dari Lower Broadway, di mana konser musik di Nashville digelar dan menjadi tujuan wisatawan. (Rtr)