Ledakan Covid-19 di Liga 1, Arema FC Swab Pemain Dua Kali Sepekan
Arema FC memberikan proteksi ekstra kepada para pemain dan official tim selama menjalani kompetisi agar tidak terinfeksi Covid-19. Tindakan ini dilakukan setelah banyak pemain dan official dari klub peserta Liga 1 yang sedang berlangsung di Bali, terpapar Covid-19.
Dokter Tim Arema FC, dokter Nanang Tri Wahyudi mengatakan bahwa untuk meminimalisir penularan Covid-19 di skuad Singo Edan, para pemain dan official harus menjalani deteksi dini berupa test swab secara berkala. "Untuk testing secara berkalanya itu sebelum bertanding. Satu pekan bisa dua kali," ujarnya pada Senin 7 Februari 2022.
Selain itu kata Nanang, pola makan dari para pemain Arema FC juga dijaga dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti ini untuk mengantisipasi agar tidak terinfeksi. "Kami juga siapkan vitamin yang diminum maupun injeksi," katanya.
Tempat penginapan para pemain pun dalam masa pandemi Covid-19 saat ini kata Nanang juga sudah diatur. Di mana dalam satu kamar harus diisi oleh satu orang pemain. "Untuk meminimalisir risiko penularan dengan memisah antar pemain yakni satu kamar, satu orang," ujarnya.
Seperti diketahui, Jalannya kompetisi Liga 1 di Provinsi Bali di tengah pandemi Covid-19 diwarnai dengan adanya puluhan pemain dan official yang terkonfirmasi positif corona.
Tim Madura United menjadi klub terbanyak yang terinfeksi Covid-19. Ada sebanyak 20 pemain dan official tim yang terkonfirmasi Covid-19. Dampaknya saat laga melawan Persipura Jayapura pada 1 Februari 2022 lalu, terpaksa ditunda untuk sementara waktu.
Advertisement