Pertimbangan Efisiensi, Pengusaha Catering Gunakan Gas Alam PGN
Gas alam yang disalurkan oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Persero benar-benar dirasakan manfaatnya oleh konsumen pengguna. Terutama dalam harga yang dianggap sangat murah. Selain itu, penggunaan gas negara juga dianggap ramah lingkungan. Hal itu membuat pengusaha Melati Catering, Tatang Kurniawan tertarik untuk menggunakan gas alam.
Hari ini 22 Oktober 2019, PGN melakukan pemasangan jaringan gas (jargas) di rumah sekaligus tempat usaha Tatang Kurniawa di Jalan Gubeng Kertajaya, Blok VI-D, No. 105A, Surabaya.
Mantan koki di beberapa hotel itu mengatakan, dia memutuskan beralih memakai LPG ke ke jargas milik PGN karena menghitung perbandingan harga. Dia mengaku mendapatkan perbandingan harga antara penggunaan LPG dengan jargas dari teman-temannya yang sudah menggunakan.
"Saya dapat info ini dari temen-temen pengusaha resto kan banyak. Katanya efisiennya banyak kok. Jadi, saya beralih coba pakai gas alam ini," ujarnya di sela pemasangan jargas.
Berdasarkan perhitungannya, sebelumnya dalam satu bulan Tatang bisa menggunakan 50-60 tabung berisi 12 Kg. Di mana, harga per tabungnya Rp 134 ribu. Artinya jika diambil rata-rata 60 per bulan maka akan mengeluarkan sekitar Rp 8juta.
Sedangkan, berdasarkan proyeksi perhitungan yang dilakukannya, efisiensi dengan menggunakan PGN sebesar 30 persen. "Mungkin dari sekitar Rp 7,5 juta bisa efisien sekitar Rp 5 juta jadi Rp 2,5 juta," paparnya.
Selain itu, tambah Tatang, dengan adanya gas alam ini dirinya sudah tidak ketakutan untuk kehabisan stok dan susah-susah mencari gas ketika habis. Dengan ini, gas selalu tersedia dan harga lebih murah disesuaikan dengan penggunaan.
"Sekarang kalau begini enak, sudah gak perlu repot-repot angkat tabung gas sama bongkar pasang regulator. Sama sudah gak takut kehabisan gas, apalagi malam kan susah nyari gas," imbuhnya.
Pada pemasangan jargas ini kali ini, Tatang mengaku harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 15juta sebagai investasi awal untuk pemasangan. Tatang harus membayar dana pemasangan tambahan dari meteran sampai ke dapurnya yang memasang 35 instalasi pipa dan 7 titik yang disambung ke kompor.