Lebih Delapan Jam Diperiksa, Idrus Marham Tak Kunjung Keluar dari KPK
Pemeriksaan intensif terhadap Menteri Sosial Idrus Marham hingga, Jumat 19 Juli 2018 petang masih terus dilakukan. Bahkan hingga pukul 19.25 WIB, politisi Partai Golkar itu belum juga keluar dari ruang pemeriksaan KPK.
Pantauan di gedung KPK, Idrus datang ke kantor anti rasuah itu sekitar pukul 09.50 WIB sehingga saat ini sudah lebih delapan jam Idrus diperiksa KPK.
Mengenakan kemeja putih dan celana hitam, Idrus didampingi dua orang tiba di KPK. "Hari ini sebenarnya saya juga ada undangan di DPR bersama beberapa menteri di komisi IX, tapi karena juga dapat undangan dari KPK, karena itu saya harus hormati dan harus memenuhi undangan pada hari ini," kata Idrus singkat.
Ketika ditanya terkait materi pemeriksaan Idrus hanya meminta kepada para wartawan untuk sabar menunggu. "Nanti ya setelah diperiksa," ujarnya sambil masuk ke gedung KPK.
Nama Idrus Marham menjadi sorotan setelah KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Wakil Ketua Komisi VII Eni Saragih di rumah dinas Idrus di kawasan Widya Chandra, Jakarta.
Idrus dan Eni adalah sesama kader Partai Golkar. Bahkan Idruslah yang memperjuangkan Eni sehingga bisa duduk menjadi Wakil Ketua Komisi VII DPR.
Sementara itu, dalam perkara suap terkait proyek PLTU Riau-1 ini, selain Eni, KPK juga telah menetapkan pengusaha Johannes Budisutrino Kotjo sebagai tersangka.
KPK menduga Johannes memberi uang suap kepada Eni sebesar Rp4,8 miliar untuk memuluskan penandatangan kerja sama dalam proyek yang digarap perusahaannya.
Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, KPK memeriksa Idrus Marham setelah melakukan penggeledahan delapan lokasi sejak Minggu 15 Juli 2018 hingga Senin 16 Juli 2018.
Tempat yang telah digeledah antaralain adalah rumah Direktur Utama PLN Sofyan Basir, kantor pusat PLN dan ruang kerja Eni Saragih. Dalam penggeledahan, KPK menyita beberapa dokumen dan rekaman CCTV. (wah)