Lebih Dekat dengan Rakyat, Wabup Blitar Rahmat Santoso Mundur
Ketua Bapilu Partai Gerindra Kabupaten Blitar ikut menanggapi mundurnya Rahmat Santoso dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Blitar. Rahmat Santoso mengirimkan surat pengunduran diri ke DPRD setempat, Senin, 14 Agustus 2023.
Wakil Ketua DPC Gerindra Kabupaten Blitar, Adib Zamhari mengatakan, mundurnya Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso ini merupakan kegagalan Bupati Rini Syarifah yang tidak bisa bersinergi dengan wakilnya.
“Dengan wakilnya, dengan pasangannya saja tidak bisa bersinergi, tidak bisa mewujudkan maju bersama, apalagi dengan masyarakat, dengan slogannya maju bersama, sejahtera bersama, maju tidak bersama dengan wakilnya. Apalagi sejahtera bersama dengan masyarakat. Ini menunjukkan kegagalan bupati,” ucap mantan Bendahara Umum DPC PKB Kabupaten Blitar ini.
Adib Zamhari yang juga Ketua Pencak Silat Pagar Nusa Kabupaten Blitar menambahkan, selama ini Rahmat Santoso sebagai wakil bupati banyak membantu tugas bupati, termasuk mengatasi berbagai aksi unjuk rasa dan mencarikan jalan mendapatkan dana bantuan dari pusat.
“Selama ini kan yang dekat dengan masyarakat wakil bupatinya. Yang bisa menerima siapa pun, baik kalau masyarakat mengadu atau unjuk rasa, yang menemui wakil bupati, bukan bupati. Jadi yang dekat dengan rakyat itu wakil bupatinya, diundang siapa pun datang, dihubungi mudah, jiwanya juga sosial, sering membantu masyarakat,” tandas Adib Zamhari.
Sementara itu, Tomi Gandhi, Wakil Ketua DPC Gerindra Kabupaten Blitar menambahkan, keputusan Rahmat Santoso mundur sebagai Wakil Bupati Blitar itu wajar, karena ikut dalam pencalonan anggota DPR RI dalam Pemilu 2024.
"Beliau maju dalam pencalonan untuk menjadi Anggota DPR RI. Mundur saat ini atau nanti sama saja, pasti harus mundur. Jadi jangan ada yang statement kurang etis lah atau apalah. Jadi mundur itu salah satu persyaratan dari KPU, bukan masalah etis tidak etis," tegasnya.
Tomi Gandhi juga menjelaskan, Partai Gerindra saat ini fokus di Pileg dan pemenangan Prabowo sebagak capres di Pemilu 2024.
"Dalam waktu dekat juga akan konsolidasi antara partai pengusung Calon Presiden Prabowo Subianto seperti PKB, PAN, Golkar dan PBB. Fokus kita memenangkan Prabowo Subianto untuk dapat menang mutlak dan pileg di Kabupaten Blitar,” pungkas Tomi.