Lebaran, Wisata di Banyuwangi Siap Tampung Kunjungan
Seluruh destinasi wisata di Banyuwangi siap melayani wisatawan mulai H+1 Lebaran. Kapasitas pengunjung kini sudah tidak dibatasi lagi. Pengunjung hanya perlu menunjukkan bukti sudah menerima vaksin Covid-19 dan patuh pada protokol kesehatan. Destinasi wisata juga sudah menyiapkan atraksi musik dan kesenian tradisional.
“Untuk Lebaran destinasi wisata dibuka mulai H+1, ini untuk semua destinasi yang ada di Banyuwangi,” jelas Ketua Asosiasi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Banyuwangi, Abdul Azis.
Dia menjelaskan, destinasi wisata baru dibuka pada H+1 untuk memberikan hak bagi para karyawan dan anggota Pokdarwis untuk berlebaran bersama keluarga pada hari H lebaran. Sebab, menurutnya semua karyawan memiliki keluarga sehingga mereka harus melakukan silaturahmi dengan keluarganya lebih dulu.
Pria yang juga Ketua Pokdarwis Pesona Bahari Pantai Grand Watu Dodol (GWD) ini menyatakan, untuk pengunjung pada lebaran nanti sudah tidak ada pembatasan lagi. Artinya semua destinasi wisata sudah bisa menerima kunjungan 100 persen dari kapasitas yang dimiliki.
“Tapi tetap dengan protokol kesehatan termasuk masker, vaksin itu juga harus diperhatikan. Harus pakai PeduliLindungi,” tegasnya.
Bagi pengunjung tertentu yang tidak memiliki aplikasi PeduliLlindungi, menurutnya akan diberikan kebijakan khusus. Dia mencontohkan warga yang berada di pelosok desa atau tidak memiliki smartphone. Khusus untuk pengunjung seperti ini akan diberikan kemudahan dengan menunjukkan bukti telah divaksin Covid-19.
Lebih jauh dia menambahkan, jika selama pandemi Covid-19 ini ada kesepakatan, pada Senin destinasi wisata tutup untuk lebaran, maka kebijakan tersebut sudah tidak diberlakukan lagi alias dicabut. Namun dia belum bisa memastikan apakah kebijakan itu akan dicabut permanen atau untuk masa libur lebaran saja.
“Untuk kelanjutannya melihat situasi. Kalau memang pandemi tidak ada lagi, nantinya sudah normal, ya kita cabut selamanya,” tegasnya.
Untuk mengantisipasi membeludaknya pengunjung pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan petugas Kepolisian dan TNI. Selain itu, pihaknya juga berkomunikasi dengan Puskesmas setempat dan satgas Kecamatan masing-masing untuk ikut memantau. “Rencananya juga akan ada pos pantau di masing-masing destinasi,” katanya.
Pada masa liburan lebaran nanti, lanjutnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi juga telah menyiapkan atraksi yang akan dikemas dalam Festival Pesisir. Namun, sesuai dengan namanya, program ini hanya untuk destinasi wisata yang berada di kawasan pesisir. Atraksi ini sengaja dibuat untuk menarik minat kunjungan para wisatawan.
“Akan ada penampilan beberapa kesenian sesuai dengan budaya masing-masing seperti live musik kesenian lokal. Ini untuk memancing memberikan daya tarik bagi wisatawan,” tegasnya.