Lebaran, Vaksinasi Covid-19 Stop selama Libur 13-14 Mei
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan kegiatan vaksinasi Covid-19 bakal dihentikan sementara pada masa libur hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah, yang jatuh pada Kamis dan Jumat, 13-14 Mei 2021.
"(Berhenti sementara) Saat libur Idul Fitri layanan libur 13-14 (Mei) saja," kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.
Ketentuan ini berlaku untuk semua lokasi pemberian vaksin, mulai dari Puskesmas, rumah sakit, sampai pusat vaksinasi lainnya di seluruh Indonesia, dan vaksinasi akan lanjut seperti semula pada Sabtu mendatang, atau 15 Mei 2021.
Mengutip data Kementerian Kesehatan, kegiatan vaksinasi baru menyentuh 33,9 persen target untuk dosis pertama dan 22,08 persen target dosis kedua di gelombang I dan II. Dari 40,3 juta target penerima vaksin pada periode Februari-April 2021, ada 13,6 juta orang yang mendapatkan dosis pertama, sementara dosis kedua 8,9 juta.
Dengan perhitungan jumlah itu, artinya baru 7 per 100 penduduk sasaran vaksinasi yang sudah mendapat satu dosis vaksin covid-19. Gelombang I dan II menargetkan vaksinasi pada tenaga kesehatan, pelayan publik, serta lansia.
Untuk mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok dari Covid-19, pemerintah menargetkan 188,7 juta warga RI disuntik vaksin. Sementara itu, Presiden RI Joko Widodo juga menetapkan target 70 juta orang sudah disuntik vaksin pada Juli 2021. Indonesia sendiri saat ini tercatat sebagai negara dengan jumlah warga sudah tervaksinasi tertinggi ke-10 di dunia.
Per Selasa 12 Mei kemarin, Indonesia melaporkan penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 4.608. Total pasien terkonfirmasi saat ini sejumlah 1.728.204. Jawa Barat menyumbang angka kasus positif terbanyak dengan total 814. Disusul DKI Jakarta dengan total kasus 656, dan Riau dengan total 523 kasus. Kasus positif bertambah 4.608 menjadi 1.728.204. Pasien sembuh bertambah 4.671 menjadi 1.584.878. Sedangkan pasien meninggal bertambah 152, total menjadi 47.617.
Advertisement